Perempuan yang Beralih Jadi Vegan Punya Gairah Seksual Lebih Tinggi, Kenapa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 08 Januari 2024 | 14:35 WIB
Perempuan yang Beralih Jadi Vegan Punya Gairah Seksual Lebih Tinggi, Kenapa?
Ilustrasi vegetarian, Perbedaan Vegan dan Vegetarian (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan yang beralih ke pola makan vegan mengalami peningkatan tingkat gairah seksual hingga 383%. Hal itu terungkap dalam temuan peneliti dari Universitas Stanford.

Temuan menarik  ini terungkap dalam serial dokumenter Netflix baru, “You Are What You Eat,” yang melacak 22 pasangan kembar identik yang menerapkan kebiasaan makan nabati selama delapan minggu.

Para peserta menjalani berbagai eksperimen ilmiah untuk mengeksplorasi bagaimana makanan tertentu dapat berdampak pada tubuh, dengan dua pasang perempuan kembar diukur tingkat gairah seksual mereka saat menonton film porno.

“Penelitian ini tidak hanya memberikan cara inovatif untuk menegaskan bahwa pola makan vegan lebih sehat daripada pola makan omnivora konvensional, tetapi penelitian ini juga merupakan hal yang menarik untuk dilakukan,” Christopher Gardern, PhD, menyatakan dalam siaran pers tentang eksperimen tersebut.

Baca Juga: Masih Muda Tapi Sudah Tak Ada Gairah Berhubungan Intim, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi vegan. [Shutterstock]
Ilustrasi vegan. [Shutterstock]

Untuk menguji dampak terhadap tingkat libido, dua pasangan kembar, Pam dan Wendy serta Carolyn dan Rosalyn, diminta menonton berbagai video berbeda sementara peralatan laboratorium digunakan untuk mengukur suhu alat kelamin mereka. Tingkat suhu diketahui sebagai penanda gairah seksual.

Para perempuan tersebut pertama-tama diminta menonton film dokumenter tentang burung untuk menilai pengukuran dasar mereka. Mereka kemudian diminta untuk menonton beberapa film porno pilihan mereka sendiri.

Eksperimen tersebut dilakukan sebelum keempat perempuan tersebut beralih ke pola makan vegan. Percobaan ini kemudian diulangi delapan minggu kemudian untuk melihat apakah pola makan nabati berdampak pada dorongan seks mereka.

Yang mengejutkan, tingkat libido keempat perempuan tersebut melonjak. Pam mengalami peningkatan gairah yang mengejutkan sebesar 371%, sementara saudara kembarnya, Carolyn, juga 288% lebih bersemangat dalam delapan minggu setelah menjalani rencana pola makan vegan.

Sementara itu, tingkat gairah Carolyn melonjak 383%, sedangkan saudara kembar identiknya Rosalyn mengalami kenaikan 212%. Ilmuwan Stanford tidak menyatakan bagaimana tepatnya pola makan vegan dapat menyebabkan peningkatan gairah secara drastis, namun berteori bahwa nutrisi dalam sayuran membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

Baca Juga: Perbedaan Vegan dan Vegetarian, Definisinya Sering Dikira Sama

Masih harus dilihat apakah pola makan vegan memiliki dampak yang sama terhadap laki-laki. Jika ya, hal ini mungkin akan mendorong banyak laki-laki untuk menilai kembali stereotip tentang veganisme.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa lebih sedikit pria yang menerapkan pola makan vegan karena mereka menganggap gaya hidup tersebut tidak cukup “jantan”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI