Kartika Putri Tak Balas Lucinta Luna yang Mau Cipika Cipiki, Begini Hukum Bersentuhan dengan Lawas Jenis dalam Islam

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 08 Januari 2024 | 10:26 WIB
Kartika Putri Tak Balas Lucinta Luna yang Mau Cipika Cipiki, Begini Hukum Bersentuhan dengan Lawas Jenis dalam Islam
Potret Tasyakuran Ultah Anak Kartika Putri (Instagram/@kartikaputriworld)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen Kartika Putri yang menolak cium pipi alias cipika cipiki dengan Lucinta Luna menjadi sorotan belum lama ini. Banyak netizen yang memuji adab wanita yang sudah memutuskan berhijrah tersebut.

Diunggah oleh akun @convomfs di Twitter, diketahui momen itu terjadi saat Kartika Putri bertemu dengan Lucinta Luna di pesta ulang tahun baby L, anak Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Padahal yang dilakuin mbak Kartika Putri ga salah tapi banyak banget yang ngatain dia sok sucilah segala macem," cuit akun tersebut, dikutip Senin (8/1/2024).

Dalam video, nampak Lucinta Luna dari belakang mengenakan jersey kuning dipadu celana jeans. Ia tampak girang menghampiri Kartika Putri.

Baca Juga: Mau Fokus Jadi Ibu Rumah Tangga, Kartika Putri Ungkap Niat Tambah Anak

Transgender cantik itu langsung mendekat ke arah Kartika Putri sembari memberikan gestur seolah ingin mencium pipi kanan dan kiri.

Namun cipikia cipiki itu tak terjadi lantaran Kartika Putri dengan tegas tak bergeming, seolah menolak cipika cipiki tersebut.

Dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada, Kartika Putri tampak berbicara ke Lucinta Luna. Sayangnya tak terdengar apa percakapan mereka.

Setelahnya, Lucinta Luna akhirnya mundur dan memilih untuk juga menangkupkan kedua tangan di depan dada seolah menirukan gestur bersalaman.

Di dalam Islam, sudah ditentukan bahwa bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram itu dilarang, kecuali dalam batasan-batasan yang sempit yang diperbolehkan dalam syariat Islam.

Baca Juga: Mantap Berhenti Jadi Artis, Kartika Putri: Popularitas Enggak Dibawa Mati

Dikutip dari laman Gema.Uhamka, terdapat hadis yang menunjukkan secara tersurat bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah menjabat tangan perempuan yang bukan mahramnya.

Keengganan Nabi itu menjadi tanda akan ketidakbolehan menjabat tangan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Hal itu tercantum dalam HR. ath-Thabrani dalam al-Mu‘jam al-Kabir 20: 212.

Dari Abu ‘Ala menceritakan padaku Ma’qil bin Yasar (diriwayatkan), ia berkata, Rasulullah saw bersabda, “ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI