Prabowo Subianto Sebut Gaza Lemah Gegara Tak Punya Militer, Warganet Sebut Tone Deaf: Apa Artinya?

Senin, 08 Januari 2024 | 08:09 WIB
Prabowo Subianto Sebut Gaza Lemah Gegara Tak Punya Militer, Warganet Sebut Tone Deaf: Apa Artinya?
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1). [Istimewa/TKN Prabowo-Gibran]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ucapan Prabowo Subianto mengenai Palestina saat debat Capres semalam, Minggu (7/1/2024), jadi sorotan warganet. Capres nomor urut 2 itu dianggap tidak punya empati terhadap warga Gaza di Palestina. Kalimat Prabowo yang disorot itu diucapkan ketika pemaparan visi misi di segmen pertama debat.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengungkapkan, hal paling dasar untuk kekuatan nasional itu mesti ada kekuatan militer. Menurutnya, tanpa kekuatan militer, maka sebuah negara itu akan mudah ditindas.

"Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar kekuatan nasional harus ada kekuatan militer," ungkap Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Kemudian, Prabowo mencontohkan, negara yang lemah itu seperti Palestina. Menurutnya, apa yang terjadi di Gaza, Palestina itu akibat lemahnya kekuatan militer negara tersebut. Prabowo pun tak mau kalau Indonesia mengalami hal serupa seperti Gaza.

Baca Juga: Sengaja Posisikan Ganjar di Tengah Prabowo dan Anies, Apa Penjelasan KPU?

"Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya akan diusir dari Tanah Air-nya tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," jelasnya.

Kalimat itu yang kemudian banyak jadi sorotan warganet, terutama di media sosial X. Lantaran tak sedikit yang menyebut Prabowo dengan istilah tone deaf.

"Apa yg prabowo blg tentang gaza cuma tunjukin dia tuh tone deaf and it's really disgusting. dia ga peduli tentang genosida samsek   masa sih dia lupa kalau palestine under occupation selama 75 thn lebih? military checkpoints, illegal settlements, dll? kacau deh," komentar akun @sczexxxxx. 

"Gila nyebut Gaza seolah Gaza bernasib gt krn pertahanannya lemah… Tone deaf bgtt???????" Ujar @lilaxxxxx.

Apa sebenarnya arti tone deaf itu sendiri? Istilah tersebut memang cukup populer di media sosial. Istilah dari bahasa Inggris tersebut secara harfiah diartikan sebagai buta nada. Namun, istilah itu sebenarnya termasuk slang atau bahasa gaul dalam bahasa Inggris. Maknanya slang itu merujuk pada seseorang yang sulit mengerti perasaan orang lain. 

Baca Juga: Kalimat Ini Membuat Prabowo Dianggap Warganet Nirempati dengan Warga Gaza

Mengutip dari situs Cambridge Dictionary, tone deaf diartikan sebagai tidak mengerti apa yang dirasakan orang lain. Istilah itu juga merujuk pada sifat tidak memahami apa yang dibutuhkan saat situasi penting.bpada situs Merriam Webster juga dijelaskan kalau tone deaf berarti sifat tidak peka atau kurang perhatian khususnya terhadap sentimen publik, opini, atau selera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI