Suara.com - Azizah Salsha belakangan diketahui sedang liburan ke Inggris. Namun sang suami yakni Pratama Arhan tidak ikut serta karena sedang menjalani training camp (TC) di Turki untuk persiapan Piala Asia 2023.
Azizah Salsha diketahui datang bersama keluarganya namun memutuskan untuk tinggal lebih lama di negara tersebut. Lewat Instagram, terlihat ia mengunjungi beberapa destinasi selama liburan, salah satunya Stonehenge.
Hal itu tampak dalam salah satu unggahan foto Azizah Salsha di Instagram. Ia terlihat berpose dengan latar belakang Stonehenge.
Sebagai informasi, Stonehenge merupakan situs bersejarah berupa tumpukan batu besar yang tersusun secara melingkar. Destinasi ini terletak di Kota Salisbury, Wiltshire, Inggris.
Baca Juga: Cara Azizah Salsha Perlakukan Tas Mewah Mirip Nagita Slavina, Sama-Sama Cuek
Hingga kini, keberadaan Stonehenge masih menyimpan misteri yang belum terjawab. Sejumlah teori dan asumsi mewarnai situs yang dibangun ribuan tahun silam ini.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut fakta menarik soal Stonehenge.
1. Dibangun ribuan tahun Sebelum Masehi
Stonehenge menjadi salah satu situs tertua di dunia karena dibuat ribuan tahun Sebelum Masehi. Laman English Heritage menyebutkan bahwa fondasi Stonehenge sudah ada pada periode Mesolitikum, yakni 8500 tahun Sebelum Masehi.
Sementara untuk pemasangan batu-batuan itu, diperkirakan pada 5000 tahun lalu atau 3000 tahun Sebelum Masehi.
2. Jenis batu yang digunakan
Ditemukan bahwa dua jenis batu digunakan untuk membangun Stonehenge, yaitu batu pasir berukuran besar dan bluestones berukuran kecil.
Batu pasir itu ditemukan di area yang ada di sekitar Stonehenge, yang berjarak sekitar 32 km dari situs. Sementara untuk bluestones berasal dari Bukit Preseli yang berjarak 225 km.
3. Pembuat Stonehenge diketahui lewat DNA
Pertanyaan mengenai siapa yang membangun Stonehenge menjadi misteri sejak dulu. Namun sekelompok ilmuwan yang menggunakan analisis DNA menumukan siapa sebenarnya yang membangun Stonehenge.
Menurut analisis mereka, Stonehenge dibangun oleh para petani dari pesisir Aegean yang bermigrasi ke Inggris pada tahun 4.000 Sebelum Masehi.
4. Berkaitan dengan astronomi
Stonehege berhubungan erat dengan astronomi karena lokasi bebatuan akan tampak sejajar dengan matahari saat solstis. Ini adalah fenomena yang menandai musim panas dan musim dingin.
Fakta tersebut pertama kali ditemukan oleh arkeolog Inggris William Stukeley pada tahun 1720.
5. Berdiri di wilayah yang dianggap suci dan keramat
Jauh sebelum Stonehenge dibangun, laman sains Live Science mencatat bahwa kawasan Salisbury dulunya dianggap sebagai kawasan yang keramat dan suci.
Disebutkan bahwa lebih dari 10 ribu tahun yang lalu terdapat beberapa ritual yang pernah terjadi di kawasan ini. Selain ini lusinan makam kuno dan beberapa kuil juga ditemukan di dekat Stonehenge.