Infografis
Suara.com - Ada dua tokoh TPN Ganjar Pranowo yang pindah ke kubu Prabowo-Gibran. Keduanya memusutkan gabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran berlandaskan pada program-program yang diusung paslon nomor 2 itu mencermintan komitmen kepada bangsa. Simak profil 2 tokoh TPN Ganjar yang pindah ke kubu Prabowo di bawah ini.
Kedua sosok TPN Ganjar yang pindah ke kubu Prabowo itu adalah Luhut Parlinggoman Siahaan, Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahmud dan Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud, Zieke CH Odang. Siapakah mereka? Berikut profilnya.
1. Luhut Parlinggoman Siahaan
Luhut Parlinggoman Siahaan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetapi mengundurkan diri di bulan Juli 2023. Pria kelahiran 28 Juni 1986 itu terpilih sebagai Ketua KPU di Kota Tanjungbalai Sumatera Utara (Sumut) pada 2018 lalu. Namun, ia mengundurkan diri dan terlibat aktif mendukung Ganjar Pranowo, bahkan menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Barisan Nasional Ganjar Pranowo (Barnas-GP), relawan terverifikasi oleh Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden.
Baca Juga: Gibran Dapat Sambutan Hangat Saat Sowan ke Ayip Thohir Cirebon, Minta Doa agar Urusan Dilancarkan
Profesinya adalah sebagai advokat. Sejak usia 24 tahun terlah bergabung dengan PERADI. Ia merupakan lulusan kenotariatan Universitas Sumatera Utara, lulus tahun 2013 dan juga pernah menjadi dosen di Universitas Asahan. Ia memilih pindah ke kubu Prabowo-Gibran karena melihat komitmen mereka terhadap anak muda. Ia memperhatikan program-program Prabowo-Gibran melibatkan anak muda dengan banyaknya cluster yang membawahi berbagai bidang.
2. Zieke CH Odang
Zieke CH Odang diketahui sebelumnya merupakan Ketua Karteker DPD KNIP Kaltim. Surat keputusan (SK) Zieko sebagai Ketua Karteker DPD KNIP Kaltim dikeluarkan dan ditandatangani oleh Noer Fajriansyah didampingi Sekretaris Addin Jauharuddin. Tujuan dari organisasi tersebut adalah untuk menghimpun kekuatan para pemuda dalam mengawal pembangunan di Kaltim.
Zieke berkedudukan sebagai Wakil Direktur Representatif dalam tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud. Ia memilih pindah haluan dengan alasan yang kurang lebih sama dengan Luhut. Zieke menyatakan mengundurkan diri dari posisinya karena melihat visi misi capres-cawapres nomor urut 2 dan komitmen pasangan tersebut terhadap bangsa Indonesia. Ia memandang program-program Prabowo-Gibran sangat kreatif dan banyak melibatkan anak muda dalam program-programnya.
Demikian itu informasi profil 2 tokoh TPN Ganjar yang pindah ke kubu Prabowo.
Baca Juga: Dengar Curhat Pelaku UMKM di Pusat Batik Trusmi, Gibran Janjikan Soal Perizinan hingga Peralatan
Kontributor : Mutaya Saroh
