Suara.com - Sosok Anisha Rosnah tengah menjadi sorotan publik karena akan segera dinikahi oleh Pangeran Mateen, salah satu putra Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, yang jadi idola kaum hawa.
Menariknya, lantaran negara Brunei Darussalam terkenal sebagai kerajaan Islam, tidak heran dalam undangan pernikahan yang beredar, Anisha Rosnah berhijab.
Jadi penasaran potret Anisha Rosnah berhijab vs tidak berhijab, lebih cantik mana ya?
1. Potret Anisha Rosnah Tanpa Hijab
Baca Juga: Heboh Undangan Nikah Pangeran Mateen dengan Anisha Rosnah Bocor, Bakal Pesta Berapa Malam?
Potret ini sempat viral karena dibagikan langsung Pangeran Mateen di akun Instagram pribadinya, dan berhasil menuai pujian netizen yang mengakui keanggunan paras Anisha Rosnah.
Anisha Rosnah tampak cantik dengan setelan blazer krem, ditambah ia juga membiarkan rambutnya tergerai dan menggunakan riasan natural yang membuatnya terlihat cantik alami.
Bahkan, untuk perhiasan yang dikenakannya pun, Anisha juga cukup sederhana. Tapi, di jari manis tangan kanannya sudah tersemat cincin dengan sebuah permata yang diduga sebagai cincin pertunangan.
2. Potret Anisha Rosnah Berhijab
Potret ini dibagikan akun Instagram @support.anishaik, dilihat suara.com, Sabtu (6/1/2024). Tampak Anisha begitu anggun dan bersahaja mengenakan hijab warna baby blue.
Busana yang dipakainya saat itu berupa tunik warna baby blue yang dipadukan hijab model pashmina. Potret yang hanya memperlihatkan wajah ramah dan manisnya itu, berdiri bersanding dengan Pangeran Mateen yang menggunakan seragam bangsawannya.
Potretnya saat berhijab ini memancarkan aura bersahaja dari wajahnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi Radio Televisyen Brunei, disebutkan bahwa pesta pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah akan berlangsung selama 4 hari sejak dilangsungkan akad nikah pada 14 Januari 2024, kemudian berlanjut hingga 17 Januari 2024.
Selain prosesi akad nikah, Pangeran Marteen dan Anisha Rosnah akan diarak keliling kota dan menyapa rakyat sebagai bentuk kegembiraan kebahagiaan. Dan di hari berikutnya, akan diisi dengan pesta makan malam keluarga kerajaan.
Barulah hari terakhir digelar pembacaan doa, sekaligus tari-tarian sebagai penutup rangkaian dan cerminan suka cita keluarga kerajaan.