Suara.com - Warisan budaya dan sejarah Indonesia sangat berharga dan unik. Agar sukses melestarikannya, perlu komitmen dan konsisten yang tidak berhenti. Apalagi, Indonesia punya kekayaan alam dan budaya yang beragam, di mana ada lebih dari 17.000 pulau di nusantara.
Group Director of Marketing and Communications di Aryaduta Hotels, Arthur Situmeang, mengatakan bahwa kekayaan budaya Indonesia berhasil menarik wisatawan mancanegara untuk mau menjelajah Tanah Air.
Untuk itu, Aryaduta Hotels mengumumkan serangkaian acara dan kampanye global yang bertujuan memberikan pengalaman yang kaya akan budaya bagi para pelancong bisnis dan keluarga.
"Kami senang melihat respon antusias dari para tamu kami. Tidak banyak hotel yang memiliki inisiatif untuk menawarkan pengalaman yang unik melebihi sekadar akomodasi, yang memungkinkan para tamu menciptakan kenangan tak terlupakan dan membangkitkan rasa penghargaan terhadap keindahan dan keragaman Indonesia yang kita cintai," ujar Arthur dalam keterangan yang diterima suara.com, Jumat (5/1/2024).
Tak hanya bisa dinikmati oleh turis asing, menikmati budaya ini juga bisa dilakukan oleh warga lokal. Berikut adalah manfaat yang bisa kita dapat dengan melestarikan budaya dan tradisi, seperti dilansir dari The Language Doctors.
1. Menjaga Jati Diri
Generasi muda yang melestarikan budaya bisa menjaga jati diri generasi nenek moyangnya, salah satunya dengan mengikuti praktik dan tata krama yang sama. Dengan begitu, keseimbangan lingkungan serta alam bisa terjaga.
2. Menghemat Sumber Daya Alam
Melestarikan budaya juga sama dengan menjaga peninggalan lama yang memiliki nilai sejarah. Dengan begitu, kegiatan ini bisa mengurangi penggunaan material baru, material konstruksi yang menimbulkan polusi dan pembangunan memakan banyak energi.
Baca Juga: Review Film Babel, Tentang 4 Peristiwa di 3 Benua yang Saling Berkaitan
3. Meningkatkan Ekonomi Lokal
Menurut laporan Delaware Division of Historical and Cultural Affairs 2010, menyebutkan setiap dana 1 juta dolar yang dikeluarkan untuk rehabilitasi lingkungan dan kebudayaan, maka bisa menghasilkan 14,6 persen lapangan kerja. Sehingga melestarikan karya pengrajin lebih penting daripada memperoleh bahan mentah baru.
Menurut Arthur, hal ini jugalah yang menjadi alasan Aryaduta Hotels melakukan tiga kampanye berbeda yang masing-masing mengusung tema yang berbeda - Tjakap DJiwa yang menekankan pada kesehatan dan kesejahteraan, Sapta Rasa pada kuliner, dan Asta Karya yang menonjolkan seni dan budaya.
Kampanye yang telah berjalan sejak pertengahan 2023 ini merupakan komitmen langka di industri perhotelan Indonesia dalam memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan dan kaya budaya.
Menurut Arthur, saat ini sedang berlangsung kampanye Tjakap Jiwa di Aryaduta Hotels sejak Januari hingga April 2024, dengan kegiatan yang fokus pada program kebugaran, dan perawatan spa.