Diterangkan, sebanyak 39 Geoopark di dunia dalam konferensi itu ditinjau ulang. Dua di antaranya berasal dari Indonesia yaitu Gunungsewu dan Kaldera Toba. Hasilnya, 29 geopark yang mendapatkan status green card serta lima lainnya memperoleh yellow card.
Karst Gunungsewu Terancam
Keberadaan karst Gunungsewu di Gunungkidul saat ini dikabarkan tengah terancam lantaran rencana pembangunan resor wisata di kawasan Pantai Krakal, Kapanewon (kecamatan) Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta oleh Raffi Ahmad.
Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad bersama dengan pengusaha Yogyakarta, Arbi Leo, melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol pembangunan Resort dan Beach Club Bekizart. Proyek ini dibangun oleh PT. Agung Rans Bersahaja Indonesia ( ARBI ). Rencana pembangunan tersebut berisi sebanyak 300 villa dan juga tiga restoran. Resor tersebut direncanakan menempati lahan seluas 10 hektar.
Lokasi resort tersebut, melalui hasil analisis pemetaan yang telah dilakukan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta, terletak di atas Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu timur.
Pembangunan ini dapat merusak Kawasan Bentang Alam Kasrt (KBAK) Gunungsewu di bagian timur. Walhi Yogyakarta menyebut jika sepanjang Kapanewon Tanjungsari membentang di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu di timur.
Kepala Divisi Kampanye dan Data pada Walhi Yogyakarta, Elki Setiyo Hadi, menyatakan Permen ESDM No 17 Tahun 2012 terkait Penetapan KBAK dan menyebutkan KBAK adalah kawasan lindung geologi sebagai bagian dari kawasan lindung nasional. Jika pembangunan diteruskan, maka dapat berpotensi menimbulkan bencana banjir, longsor, hingga kekeringan.
Selain itu, bukit karst yang dikepras dijadikan sebagai tempat wisata merupakan bentuk mengubah morfologi karst. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi hasil peninjauan kembali status Global Geopark KBAK Gunungsewu.
Demikianlah ulasan tentang perjalanan panjang karst Gunungkidul jadi Geopark Global UNESCO hingga kebaradaannya terancam. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal Luxury Tourism, Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul yang Berpotensi Rugikan Warga Lokal
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari