5 Kecelakaan Maut Kereta Api 'Adu Banteng' Selain KA Turangga, Ratusan Orang Tewas

Jum'at, 05 Januari 2024 | 17:20 WIB
5 Kecelakaan Maut Kereta Api 'Adu Banteng' Selain KA Turangga, Ratusan Orang Tewas
5 Kecelakaan Maut Kereta 'Adu Banteng' Selain KA Turangga, Ratusan Orang Tewas .[ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada kecelakaan yang terjadi di malam natal 2001 ini, sebanyak 31 orang tewas dan 51 lainnya mengalami luka berat. Tabrakan ini terjadi lantaran Kereta Api 146 menabrak Kereta Api 153 Gaya Baru Malam Selatan yang sedang menunggu bersilangan di sepur 3 emplasemen stasiun Ketanggungan Barat. KA 146 dengan sengaja melanggar sinyal masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah, yang menandakan bahwa kereta harus berhenti

3. Insiden tabrakan KA Kertajaya dengan KA Sembrani (14 April 2006)

Sebanyak 14 korban tewas dalam kecelakaan maut KA Kertajaya yang adu banteng dengan KA Sembrani di Stasiun Gubug, Grobogan (Jateng). Tabrakan ini membuat lokomotif KA Sembrani berikut tiga keretanya terguling di sawah sebelah selatan rel atau arah kanan dari datangnya kereta, dan dua kereta lainnya anjlok. Sedangkan lokomotif KA Kertajaya terlempar ke arah utara rel atau arah kiri terhadap datangnya kereta.

4. Tabrakan KRL vs Tangki Pertamina (9 Desember 2013)

Kecelakaan maut ini diakibatkan oleh truk tangki Pertamina yang tiba-tiba mogok di tengah rel dan kemudian ditabrak oleh kereta api yang melintas. Sebanyak tujuh orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL Serpong-Stasiun Tanah Abang karena kobaran api yang dengan cepat menyebar di seluruh bagian mobil tangki, bagian depan KRL serta beberapa bangunan dalam radius 15 m.

5. Tragedi Bintaro

Kecelakaan kereta adu banteng yang dikenal dengan tragedi Bintaro ini menjadi kecelakaan terparah di dunia perkeretaapian Indonesia. Kecelakaan ini terjadi antara kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang - Merak dengan kereta api lokal Rangkas relasi Rangkasbitung - Jakarta Kota di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.

Kecelakaan tragis pada 19 Oktober 1987 ini menewaskan sebanyak 156 penumpang dalam KA Merak maupun KA Rangkas.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Segini Gaji Petugas PPKA, Ramai Disorot Netizen Usai Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI