Menilik Cara Kerja Sistem Peringatan Dini Gempa di Jepang

Jum'at, 05 Januari 2024 | 15:47 WIB
Menilik Cara Kerja Sistem Peringatan Dini Gempa di Jepang
Seorang warga melintas di depan sebuah bangunan rumah yang rusak akibat gempa Jepang terjadi pada Rabu (16/3/2022). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Jepang juga memiliki sistem peringatan dini yang diberi notifikasi lewat ponsel. Sistem peringatan ini bisa meminimalisir kerusakan dan korban jiwa.

Sebab, masyarakat bisa segara mencari perlindungan.

Lantas bagaimana cara kerja sistem peringatan dini yang dibuat oleh Jepang, berikut ulasannya.

Cara Kerja Sistem Peringatan Dini

Ketika bencana gempa muncul, warga Jepang akan diberi notifikasi melalui ponsel masing-masing dalam hitungan detik. Japan Meteorological Agency (JMA) pada tahun 2007 meluncurkan layanan earthquake early warning yang disebarkan melalui media penyiaran.

Sistem ini mengeluarkan peringatan ketika gempa terdeteksi oleh lebih dari 4.000 seismometer yang tersebar di seluruh penjuru Jepang.

Saat gelombang utama gempa terdekteksi oleh stasiun seismik terdekat dengan kejadian. Informasi datangnya getaran dikirimkan ke pusat data.

Pusat data lalu menganalisi estimasi lokasi dan kekuatan potensial pusat gempa, lalu mengeluarkan peringatan di berbagai lokasi di seluruh negeri dalam hitungan detik.

Peringatan dini gempa biasanya disampaikan melalui siaran TV, radio, dan ponsel. Notifikasi peringatan dini gempa itu dikirimkan melalui layanan yang disediakan oleh tiga operator telekomunikasi terbesar di Jepang.

Baca Juga: Deretan Insiden di Jepang Awal Tahun 2024, Gempa hingga Tabrakan Pesawat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI