Suara.com - Seleb TikTok kontroversial Satria Mahathir dikabarkan ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang, Kepri. Satria diamankan setelah diduga terlibat dalam tindak penganiayaan terhadap RA, putra salah satu anggota DPRD Kepri yang masih di bawah umur.
Peristiwa tersebut terjadi pada 31 Desember 2023, di salah satu kafe yang berlokasi di Batam. Satria kabarnya datang ke Batam untuk memenuhi undangan mengisi salah satu acara tahun baru di sana.
Lantas siapa sebenarnya Satria Mahathir yang ditangkap polisi tersebut? Siapa orangtua Satria Mahathir? Simak penjelasan berikut ini.
Sosok Ayah Satria Mahathir
Dikutip dari berbagai sumber, ayah Satria Mahathir bernama Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H. Yuskam Nur adalah salah satu pensiunan jenderal polisi bintang dua.
Baca Juga: Sosok Satria Mahathir: 'Cogil' Ditangkap Polisi Diduga Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri
Yuskam merupakan pria kelahiran Makassar pada 20 Agustus 1958 sehingga kini berusia 66 tahun. Yuskam adalah mantan suami dari model Indonesia Anita Agnes Alexandra. Keduanya memiliki 4 anak yakni Alif Ifan Nur, Batasya Ayu Nur, Muhammad Yusuf Nur, dan Satria Mahathir Nur.
Pernikahan Yuskam dan Anita berakhir pada tahun 2014 silam. Namun Agnes sebenarnya sudah menggugat sang suami sejak tahun 2004 tapi ditolak oleh pengadilan.
Gugatan tersebut muncul diduga karena adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Yuskam. Walau ditolak oleh pengadilan, Agnes dan Yuskam memutuskan untuk pisah ranjang.
Kemudian pada tahun 2012, Agnes melaporkan kembali Yuskam atas dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap dirinya dan anak-anaknya. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya perceraian itu dikabulkan pada tahun 2014.
Sebelum mengakhiri kariernya di kepolisian, jabatan terakhir yang diemban oleh Yuskam adalah Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Anjak Wassidik Bareskrim Polri.
Baca Juga: Satria Mahathir Ditangkap Polisi, Diduga Ikut Aniaya Putra Anggota DPRD Kepri
Setelah itu, Yuskam terjun ke dunia politik sampai saat ini. Dia bahkan pernah ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia. Tak hanya itu, Yuskam juga didapuk jadi Ketua DPW Berkarya Jakarta tahun 2015 sampai 2018.
Selain itu Yuskam sempat mendaftar sebagai calon Hakim Agung pada tahun 2016 namun tak terpilih. Padahal Yuskam mengemban berbagai posisi cukup penting dalam organisasi, salah satunya anggota Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia. Yuskam juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Saknas Tanggap Bencana.
Selama menjalani kariernya di dunia politik, Yuskam merupakan salah satu calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu tahun 2019 dengan dapil III DKI Jakarta bersama denfan Partai Amanat Nasional (PAN). Terbaru, Yuskam bergabung dengan Partai Golkar untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sosok Ibu Satria Mahathir
Ibunda Satria Mahathir yang bernama Anita Agnes Alexandra adalah mantan model cantik yang populer di era 1990 hingga 2000 awal. Dia lahir di Jakarta pada 14 Agustus 1979 sehingga kini berusia 44 tahun.
Nama Anita Agnes Alexandra mulai banyak dikenal orang usai dia kerap tampil jadi model di beberapa majalah dewasa. Dia juga kerap terlihat dalam pembuatan video klip band 'Seurieus'.
Pertanyaan menarik tentang siapa suami Anita saat ini pun masih menjadi teka-teki. Ini karena Anita sempat memberi pengakuan kontroversial ketika masih berstatus istri resmi Yuskam.
Ketika proses perceraian tahun 2012, Anita justru mengaku telah menikah lagi dengan seorang pria. Tentu saja pernikahan itu berstatus siri, mengingat dia dan Yuskam juga sudah bercerai secara agama atau talak tiga.
Namun sayangnya, sosok suami siri Anita itu belum pernah terungkap hingga saat ini. Secara resmi dia masih berstatus single parent (cerai hidup) dan hidup bersama keempat anaknya.
Satria Mahathir Ditangkap Polisi
Seleb TikTok Satria Mahathir dikabarkan diamankan Satreskrim Polresta Barelang, Kepri. Laki-laki yang melabeli dirinya sebagai 'cogil' (cowok gila) itu ditangkap karena dugaan kasus penganiayaan.
Satria diduga terlibat dalam tindak penganiayaan terhadap RA, putra salah satu anggota DPRD Kepri yang masih di bawah umur. Peristiwa tersebut terjadi pada 31 Desember 2023, di salah satu kafe yang berlokasi di Batam.
"Korban dan pelaku bersenggolan, hingga terjadi perkelahian di dalam kafe dan di luar kafe," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto pada Kamis (4/1/2024).
Ketika itu, Satria datang ke Batam untuk memenuhi undangan salah satu acara tahun baru. Selain Satria, polisi juga mengamankan 3 pelaku lain.
"Kami mengamankan 4 orang. Selain SM, ada AS, DJ dan RS. Semuanya kasus pengeroyokan," ungkap Dwi Ramadhanto.
Belum ada keterangan lebih lanjut tentang kabar penangkapan Satria Mahathir. Polisi kabarnya baru akan menyampaikan detailnya pada hari ini, Jumat (5/1/2024).
Kontributor : Trias Rohmadoni