Suara.com - Seleb TikTok Satria Mahathir dikabarkan ditangkap Satreskrim Polresta Barelang, Kepri. Laki-laki yang melabeli dirinya sebagai 'cogil' itu ditangkap karena dugaan kasus penganiayaan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto menerangkan, Satria Mahathir diamankan usai diduga terlibat dalam tindak penganiayaan terhadap RA, putra salah satu anggota DPRD Kepri yang masih di bawah umur. Peristiwa terjadi pada 31 Desember 2023, di salah satu kafe yang berlokasi di Batam.
“Korban dan pelaku bersenggolan, hingga terjadi perkelahian di dalam kafe dan di luar kafe,” ujar Dwi Ramadhanto, Kamis (4/1/2024).
Kala itu, Satria datang ke Batam untuk memenuhi undangan salah satu acara tahun baru. Selain Satria, polisi juga mengamankan tiga pelaku lain.
Baca Juga: Satria Mahathir Ditangkap Polisi, Diduga Ikut Aniaya Putra Anggota DPRD Kepri
Berikut profil Satria Mahathir, seleb TikTok yang dikenal dengan berbagai kontroversinya.
Profil Satria Mahathir
Satria Mahathir merupakan seleb TikTok kelahiran Jakarta, 25 Juni 2003. Satria diketahui merupakan anak mantan Jenderal Polisi Bintang Dua, Yuskam Nur.
Berdasarkan informasi yang beredar, Satria memiliki 3 orang saudara, yakni 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Satria juga akrab dipanggil Pupa karena ia menjadi papa muda sejak usianya masih 16 tahun.
Pernikahannya dengan Nindya berlangsung pada tahun 2019 karena sang istri hamil di luar nikah. Saat itu, Nindya berusia 18 tahun.
Pernikahan itu hanya seumur jagung karena keduanya bercerai setelah Satria ketahuan selingkuh sebanyak tiga kali dalam kurun waktu pernikahan yang hanya 14 bulan.
Seleb TikTok yang menyebut dirinya sebagai 'cogil' ini juga mengaku dirinya pernah direhabilitasi karena mengonsumsi obat-obatan terlarang saat usianya masih 14 tahun.
Sebelumnya, nama Satria Mahathir juga menjadi sorotan warganet usai dirinya mengaku bahwa tidak suka wanita yang memakai ponsel Android.
Kendati selalu memicu kontroversi, tetapi Satria tak ambil pusing. Justru ia mengaku senang ketika dikritik oleh pengguna media sosial lain.
Dalam sebuah podcast, Satria mengaku jika ketika itu ia masih SMP sehingga tidak ada keinginan untuk mengikuti jejak sang ayah meski diminta menjadi polisi saat itu.
Namun, Satria kini mengaku menyesal karena tidak ikut daftar polisi. Ia juga mengaku bahwa Ferdy Sambo adalah panutannya.