Suara.com - Pakaian hingga tindak-tanduk Fujianti Utami Putri saat diundang di acara Ganjar Pranowo beberapa hari lalu terus menuai kontroversi.
Diketahui Fuji memakai pakaian berupa kaos putih lengan panjang yang tampak ketat di tubuhnya. Fuji lalu sempat tertangkap kamera beberapa kali membenahi pakaiannya hingga membuat warganet mencibirnya tidak bisa menempatkan diri di acara formal.
Komentar-komentar miring ini sebenarnya sudah ditanggapi oleh Fuji. Namun selain Fuji, ibunda Gonzalo Algazali rupanya juga ikut angkat bicara hingga blak-blakan menyentil warganet.
Dilihat di unggahan akun TikTok @mybabyyuuu, Citra Insani menilai apa yang dilakukan Fuji adalah hal wajar.
“Saya saja pakai jilbab juga suka saya benarkan begini, karena saya nggak mau kelihatan rambutku. Apalagi baju, selalu diginiin (dibenarkan posisinya), itu biasa kan? Mungkin bajunya kesempitan, atau bajunya tidak nyaman, atau dia takut dilihat orang, takut kelihatan aurat, kan tidak apa-apa,” tutur Citra.
Citra sendiri memang sering membela Fuji, terutama setelah selebgram itu menyambangi rumahnya untuk membuat konten hingga belakangan kerap dijodohkan dengan Gonzalo Algazali sang anak.
Namun menurut Citra, kali ini tidak ada yang salah pada sikap dan pakaian Fuji. Karena itulah dirinya heran mengapa banyak warganet yang mencibir Fuji.
“Itu yang menghujat (karena) tidak ada bahannya, entah tidak ada bahan omongan atau tidak ada bahan makanan di rumahnya,” sindir Citra dengan cukup pedas.
“Apa yang bisa cela-celanya (dicela). Kalau saya, menurutku biasa saja,” sambungnya.
Baca Juga: Adab Gonzalo Algazali Perlakukan Ibunya Bak Ratu, Fuji Harus Lihat Nih
Citra kembali membandingkan tingkah laku Fuji yang terciduk berkali-kali membenarkan pakaiannya seperti seorang Muslimah saat memakai hijab. Beberapa kali seseorang yang berjilbab akan membenahi posisi kain tersebut agar auratnya, terutama rambutnya, tetap tertutup dengan baik.
Tak heran bila ketegasan Citra ini membuatnya mendapat pujian dari banyak warganet, meski tidak sedikit yang terpingkal dengan gaya ceplas-ceplos ibunda Gonzalo Algazali itu untuk membela Fuji.