Infografis
Suara.com - Belakangan ini nama Menteri Perdagangan RI Zulkifi Hasan kembali menjadi sorotan publik. Tentu bukan tanpa alasan kenapa namanya kembali menjadi gunjang-gunjing.
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Zulhas dan kader PAN tengah berada di atas panggung dalam rangka kegiatan kampanye.
Di atas panggung, Zulhas berinteraksi dengan masyarakat dengan menanyakan perihal bansos dan BLT.
"Yang kasih bansos sama BLT siapa?" kata Zulhas dalam video yang diunggah oleh pemilik akun X @ARSIPAJA pada Minggu (31/1/2023).
Baca Juga: Ini Jurus Mendag Zulhas Turunkan Harga Cabai
Kemudian, masyarakat serempak menjawab nama Jokowi.
Setelah itu, pria yang juga menjabat sebagai menteri perdagangan (mendag) tersebut mengajak masyarakat untuk mengangkat tangan apabila menyukai Jokowi.
"Yang suka sama Jokowi angkat tangan," ungkapnya.
Setelah itu, Zulhas mengajak masyarakat untuk mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Jokowi itu PAN. PAN itu pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran, cocok?" ucapnya.
Baca Juga: Mendag Zulhas Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Selama Nataru, Ini Buktinya
"Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi," lanjut Zulhas.
Hal itu langsung menuai tanggapan dari beberapa pihak mulai dari timses paslon 1 dan 3 hingga putri dari Gus Dur alias Alisa Wahid.
Respon Berbagai Pihak Tentang Zulhas
Putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid menyentil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyebut Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu berasal dari uang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dengan tegas Alissa menyatakan, bansos dan BLT itu berasal dari uang rakyat.
"Pak Menteri, bansos dan BLT itu program negara, pakai uang rakyat. uang kami. Bukan dari Pak @jokowi," kata Alissa melalui akun X.
"Jangan lah rakyat diajari untuk salah paham begini. Kita semua punya tugas mencerdaskan kehidupan bangsa lho, pak," imbuhnya.
Selain itu, ada juga respon dari Ketua Tim TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima yang meminta agar tidak ada klaim bansos untuk kepentingan pemenangan pemilu salah satu kandidat.
Sementara itu, Jubir Timnas AMIN, Said Didu meminta Zulhas untuk stop membohongi masyarakat sebab bansos berasal dari uang rakyat.
Bansos Itu Kewajiban dan Berasal dari Negara
Bansos adalah merupakan bantuan berupa uang atau barang yang diberikan pemerintah kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai kriteria tertentu. Tentu saja untuk mereka juga yang rentan terhadap risiko sosial.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga pendanaan bansos dianggarkan dalam APBN.
Seperti bansos PKH atau program keluarga harapan untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, dana bansos juga bersumber dari APBD sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2011. Misalnya, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa untuk diberikan kepada masyarakat miskin di desa.
Pemberian bantuan sosial ini juga jadi amanat UU Nomor 11 Tahun 2009 ketika pemerintah baik dari pusat maupun daerah punya tanggung jawab menyelenggarakan kesejahteraan sosial dengan memberikan bansos sebagai stimulan.
Jadi perlu digarisbawahi kalau bansos merupakan kewajiban dan berasal dari negara, bukan uang pribadi Presiden Jokowi.
