Infografis
Suara.com - Aurel Hermansyah diketahui tengah menikmati liburan Tahun Baru bersama keluarganya di Korea Selatan. Istri Atta Halilintar itu pun memposting sejumlah momen saat berada di Negeri Gingseng tersebut.
Sayangnya, dari beberapa foto, Aurel Hermansyah malah mengalami body shaming. Tak tinggal diam Atta Halilintar pun terlihat pasang badan membela istrinya yang mendapat komentar jahat netizen di media sosial.
Terlihat di akun TikToknya, Atta Halilintar membalas komentar seorang netizen yang mengatakan jika Aurel Hermansyah seperti ibu-ibu PKK di rumahnya. YouTuber terkenal itu menegaskan jika sang istri memang sudah ibu-ibu beranak dua.
Atta Halilintar juga mengatakan jika Aurel Hermansyah baru saja melahirkan putri kedua mereka Azura kurang dari dua bulan yang lalu. Jika dirinya mau egois, sang istri bisa saja buru-buru diet agar tubuhnya bisa kembali langsing dan proporsional.
"Namanya ibu baru lahirin anak ya, kalo ibunya mau egois dia bisa aja diet gitu ya, terus dia nggak mau nyusuin anaknya kan bisa. Ini dia itu memperjuangkan susu ASI buat anaknya," kata Atta Halilintar seperti Suara.com kutip di akun TikToknya, Kamis (4/1/2024).
Jika Aurel Hermansyah diet, kata Atta Halilintar, tentu saja ASI-nya akan seret dan tak bergizi. Karena seorang ibu yang menyusui harus banyak makan-makanan yang bergizi untuk nutrisi bayinya.
Terlebih saat ini, Azura masih ASI eksklusif yang gizinya sangat bergantung dari ASI sang ibu. Belum lagi, ibu yang menyusui juga cepat lapar sehingga ia akan lebih sering makan dari biasanya.
"Dia harus makan makanan yang bergizi, makan sering-sering karena akan cepat lapar. Karena nyusuin anak itu nggak mudah," tambah kakak Thariq Halilintar ini.
Atta Halilintar pun merasa prihatin karena komentar body shaming yang ditujukan pada Aurel Hermansyah berasal dari kaum wanita juga yang seharusnya bisa saling mendukung satu sama lain sebagai seorang ibu.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dibully Gendut, Atta Halilintar Ubah Caption Demi Puji Istrinya Selangit
"Koreksi diri, karena yang menghina nggak lebih baik. Yang jelekin, nggak lebih cantik juga. Malah yang cantik-cantik, yang bagus, yang baik-baik yang support," tutup dia.
