Mengurai Sengkarut Somasi Ndhank Surahman Terhadap Stinky: Cuma Dibayar Royalty Rp250 Ribu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 04 Januari 2024 | 08:13 WIB
Mengurai Sengkarut Somasi Ndhank Surahman Terhadap Stinky: Cuma Dibayar Royalty Rp250 Ribu
Eks personel Stinky, Ndhank Surahman Hartono di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan personel Stinky Ndhank Surahman Hartono baru-baru ini melayangkan somasi ke Stinky dan meminta band yang juga digawangi Andre Taulany untuk tidak lagi membawakan lagu "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu".

Ndhank Surahman Hartono menceritakan awal mula ide melarang mantan bandnya, Stinky  untuk menyanyikan lagu "Mungkinkah" dan Jangan "Tutup Dirimu". Semua bermula ketika Ndhank diminta beristirahat dari berbagai kegiatan Stinky pada 2023.

"Masalahnya itu sejak saya rehat karena sakit. Belum lama kok," ujar Ndhank Surahman, ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

Semenjak Ndhank Surahman hengkang, para personel Stinky yang aktif masih menyanyikan lagu "Mungkinkah" ciptaannya. Hanya saja, mereka tidak meminta izin ke Ndhank sama sekali. Dari situ ia melarang Stinky membawakan dua lagu tersebut. 

Ndhank Surahman Hartono saat masih tergabung di band Stinky  (Instagram/ndhank_s_hartono)
Ndhank Surahman Hartono saat masih tergabung di band Stinky (Instagram/ndhank_s_hartono)

Sementara itu, Irwan dan anggota Stinky lainnya menegaskan bahwa sebagai pencipta lagu, seharusnya tidak ada larangan bagi mereka untuk membawakannya, terutama karena lagu tersebut diciptakan bersama-sama.

"Seharusnya tidak ada larangan karena aku yang menciptakannya bersama mereka," ujar Irwan bersama anggota Stinky lainnya di Bintaro, Tangerang Selatan, pada hari Selasa (2/1/2024).

Meski begitu, Irwan menjelaskan bahwa Stinky telah memberikan bagian royalti kepada Ndhank Surahman Hartono. Pemberian royalti tersebut bukan hanya dari band itu sendiri, tapi juga dari dua lembaga lainnya.

"Setiap kali Stinky tampil, Ndhank mendapatkan bagian, mendapat alokasi. Dari penerbit dan lembaga kolektif seperti KCI atau WAMI. Tiga kali lipatnya," ucap bassist Stinky tersebut.

Irwan dari Stinky mengungkapkan besarnya royalti yang diberikan bandnya kepada Ndhank Surahman Hartono. Besarnya bahkan melebihi yang diperoleh dari kedua lembaga tersebut.

Baca Juga: Tak Sambut Ariel NOAH saat Sesi Latihan, Dikta Takut Kalah Pesona?

"Kami menilai satu lagu sebesar Rp250 ribu, itu sudah cukup. Namun, jumlah itu bisa bervariasi. Jika dari KCI dan penerbit, lebih sedikit lagi," ungkap Irwan dari Stinky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI