Suara.com - Baru-baru ini peran putra sematawayang Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, di pernikahan Anies Baswedan tengah menjadi buah bibir. Pasalnya Didit berperan dalam merancang gaun pengantin yang dikenakan Mutiara Baswedan pada 29 Juli 2022.
Tentu bukan tanpa alasan Didit dipilih untuk merancang gaun pernikahan anak sulung Anies Baswedan tersebut. Pasalnya Didit adalah salah satu perancang busana kebanggaan Indonesia dan telah memiliki nama yang mentereng di kancah internasional.
Diketahui pemilik nama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo tersebut pernah mendapatkan penghargaan bergengsi Silver Thimble Award. Selain itu, pria kelahiran 22 Maret 1984 itu juga mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts setelah menempuh pendidikan Fashion Design di sekolah mode terkemuka.
Dilansir dari laman resminya, Didit diketahui pernah bersekolah di Parsons School of Design di New York, Amerika Serikat dan Paris, Prancis. Tak heran bila rancangannya begitu menawan hingga dipakai oleh sejumlah nama besar, termasuk Mutiara Baswedan yang merupakan putri dari Anies Baswedan.
Baca Juga: Cak Imin Ungkap Ada Operasi Bagi-bagi Duit ke Kiai PKB, Anies Minta Jangan Tergoda
Ditelusuri lebih jauh, Parsons School of Design merupakan salah satu sekolah mode paling bergengsi di dunia. Dikutip dari situs resminya, peserta didik internasional di sekolah ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga lebih dari Rp1 miliar sampai lulus.
Diperkirakan biaya pendidikan mahasiswa internasional di Parsons School of Design mencapai USD57,340 atau setara Rp890 juta. Lalu mahasiswa internasional juga dibebankan biaya untuk tempat tinggal alias asrama dengan estimasi biaya USD16.000 atau sekitar Rp249,1 juta.
Selain itu, mahasiswa internasional juga diminta untuk membayar biaya makan senilai USD2.850 atau sekitar Rp44,4 juta. Sehingga bila ditotal adalah sekitar USD76.190 atau yang bila dikonversikan adalah setara Rp1,18 miliar.
Itu tadi perkiraan biaya pendidikan yang mesti dikeluarkan untuk mahasiswa internasional di Parsons School of Design yang menjadi almamater Didit Hediprasetyo. Memang selangit, tetapi terbukti sebanding dengan hasilnya, di mana putra Prabowo Subianto itu menjadi satu-satunya perancang asal Asia yang pernah berkolaborasi dengan BMW.
Baca Juga: WNI di Malaysia Ngaku Tak Masuk DPT Pemilu 2024, Begini Respons Anies Baswedan