Ia lulus dengan gelar Bachelor of Commerce (Honours).
Hary tak langsung pulang ke Indonesia dan memilih menetap di Kanada demi melanjutkan S2-nya di Ottawa University, Ottawa dan menyabet gelar Master of Business Administration.
Sepulangnya dari Kanada, Hary Tanoe mulai berbisnis dan berinvestasi.
Ia mendirikan Grup Bhakti Investama di tahun yang sama dirinya lulus S2.
Hary harus pontang-panting mempertahankan bisnisnya di masa-masa krisis ekonomi menjelang dan sesudah Orde Baru.
Ia melancarkan strategi untuk agar bisnisnya tetap bertahan, yakni salah satunya dengan mengakuisisi perusahaan lain seperti Bimantara Citra.
Usai Bimantara Citra masuk gurita bisnisnya, Hary mengubah namanya menjadi PT Global Mediacom.
PT Global Mediacom kini dikenal sebagai Media Nusantara Citra (MNC) yang membawahi berbagai stasiun TV swasta ternama seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Hary Tanoe terjun ke politik
Baca Juga: Kekayaan Hary Tanoe, Istri dan 5 Anaknya: Semua Ikut Nyaleg! Gurita Bisnis Enggak Kaleng-kaleng
Hary Tanoe yang sudah layak menyandang predikat konglomerat akhirnya tergiur untuk masuk ke politik.