Suara.com - Potret Azizah Salsha selalu menjadi perhatian dalam setiap kesempatan. Baru-baru ini istri Pratama Arhan itu juga pergi ke Eropa dan ikut menonton pertandingan Manchester United untuk pertama kalinya.
"Red and proudd Watching MU for the first time and watched them have their comeback win," demikian tulis Azizah Salsha dalam akun Instagramnya.
Dalam foto yang diunggah oleh Azziah Salsha, salah satu item yang menjadi sorotan ialah beannie hat atau kupluk yang dikenakan olehnya. Ia mengenakan kupluk wool dari merek Moncler berwarna putih.
Dari penelusuran Suara.com di situs resmi Moncler, kupluk yang dikenakan Azizah Salsha dibanderol dengan harga sekira Rp4,4 juta atau nyaris 1 kali UMR Jakarta.
Baca Juga: Reaksi Azizah Salsha usai Dituding Jalan Sama Pria Lain dan Lupakan Pratama Arhan
Seperti diketahui, merek Moncler lahir pada tahun 1952 di Monestier-de-Clermont, sebuah desa kecil di pegunungan dekat Grenoble, dengan fokus pada pakaian olahraga untuk gunung.
Sejak 2003, saat Remo Ruffini berinvestasi dalam Grup, Moncler telah menjalani transformasi besar. Merek ini mengubah produknya dari yang awalnya khusus untuk olahraga menjadi pakaian serbaguna yang cocok untuk semua orang, tidak terbatas pada jenis kelamin, usia, identitas, atau budaya. Dalam perjalanannya, Moncler tidak hanya mengintegrasikan pakaian luar ke dalam identitas mereknya, tetapi juga mengambil pendekatan bertahap yang terinspirasi oleh moto mereka: "lahir di pegunungan, tinggal di kota."
Keunikan, kualitas, dan konsistensi selalu menjadi inti dari Moncler. Meskipun berevolusi seiring waktu, merek ini tetap setia pada warisan dan identitasnya, terus berinteraksi dengan konsumen di seluruh dunia. Hasil dari eksplorasi ini adalah proyek inovatif tahun 2018, Moncler Genius – sebuah rumah kreatif yang menafsir ulang merek ini dengan cara yang baru namun tetap memegang erat sejarah dan DNA-nya. Ini adalah langkah baru dalam melakukan bisnis yang kreatif dan berpikiran terbuka.