Suara.com - Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, industri barang mewah diprediksi akan kembali pulih dan meningkat di tahun 2024 ini. Hal itu diungkap oleh stylist atau pengarah busana ternama Tanah Air, Erich Al Amin.
Kepada Suara.com, Erich mengatakan pemulihan ekonomi global pasca-pandemi berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.

"Di tahun 2024, pembelian barang mewah akan meningkat dan kembali pulih pasca-pandemi," kata Erich kepada Suara.com, ditulis Selasa (2/1/2023)
Sementara itu menurut laporan Bain & Company, penjualan barang mewah global diprediksi akan mencapai US$ 1,02 triliun pada tahun 2024, atau tumbuh 10 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, kata Erich lagi, tren belanja barang mewah di tahun 2024 diperkirakan akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia menyebut masyarakat akan cenderung memilih barang mewah dengan desain yang sederhana dan tidak terlalu mencolok, atau yang disebut dengan "quiet luxury".
"Orang-orang cenderung memilih quite luxury brand, yaitu brand-brand mewah dengan logo yang tidak terlalu mencolok seperti Hermès Bottega Veneta, Celine, The Row dan Loro Piana," tambah Erich.
Seperti diketahui, brand-brand tersebut dikenal dengan desainnya yang klasik dan elegan, serta penggunaan bahan berkualitas tinggi.
Selain tren "quiet luxury", Erich menyebut warna Peach Fuzz juga diprediksi akan menjadi tren warna di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Ternyata Juga Punya Geng Arisan Sendiri, Anggotanya Gak Ada yang Artis
Warna Peach Fuzz sendiri terinspirasi dari warna buah persik yang lembut dan memberikan kesan hangat.