Suara.com - Bunga Citra Lestari atau BCL diketahui melewatkan pergantian tahun 2023 menuju 2024 dengan melakukan ibadah umrah bersama suami, anak, dan ibunya,
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, BCL dan keluarganya telah sampai pada kegiatan tawaf. Tidak hanya tuntas mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, BCL juga berhasil menyentuh kiblat umat muslim tersebut.
Ia kemudian mengunggah proses saat dirinya berhasil menyentuh Ka'bah nyaris tanpa hambatan sama sekali.
Nampak sang suami, Tiko Aryawardhana, mendampinginya dari belakang. Saat berjalan cepat menuju Ka'bah, BCL sesekali menengok ke arah suaminya yang merekam momen tersebut.
Baca Juga: BCL Umrah Bareng Tiko Aryawardhana, Reaksi Ibu Ashraf Sinclair Bikin Haru
Setelah beberapa kali menerobos kerumunan orang, BCL akhirnya berhasil berdiri di depan Ka'bah dan menyentuhnya dengan dua tangan.
Momen tersebut langsung menuai perhatian warganet. Tak sedikit yang merasa takjub dengan usaha BCL yang seakan dimudahkan dalam menjalankan ibadah tersebut.
"MasyaAllah lancar banget, Unge, sampai Ka'bah," komentar warganet dengan akun @adesxxxxx.
"Bisa selancar ini ya jalannya," kata akun @ayuxxxxx juga.
Hukum Menyentuh Ka'bah Saat Umrah
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Umrah Bareng, Tepis Isu Cerai?
Bisa menyentuh Ka'bah dan berdoa langsung di depannya memang jadi impian banyak kaum Muslim ketika beribadah ke Makkah. Meski demikian, menyentuh Ka'bah saat umrah maupun ibadah haji tidak wajib.
Dikutip dari NU Online, rukun umrah sendiri meliputi ihram dan niat, tawaf, sa'i, dan tahallul (untuk menghalalkan yang diharamkan ketika pakai ihram).
Akan tetapi, dalam buku Special Guide Book Traveling di Tanah Suci karya H. Brilly El-Rasheed disebutkan bahwa menyentuh Ka'bah merupakan rukun Yamani dan bisa jadi sunah. Rukun Yamani terletak di sudut Ka'bah bagian barat daya yang tempatnya berada sebelum rukun Hajar Aswad dari arah tawaf.
Dinamakan rukun Yamani sebab posisinya berada atau menghadap arah negara Yaman (wilayah selatan Makkah). Sudut itu merupakan bagian yang tersisa dari sudut-sudut bangunan Ka'bah asli yang didirikan oleh Nabi Ibrahim.
Berbeda dengan dua sudut lainnya yang berada di sebelah utara, keduanya pernah dirobohkan oleh kaum Quraisy saat pemugaran Ka'bah karena kekurangan biaya halal dalam pembangunannya.
Dalam hadist riwayat At-Tirmidzi dikatakan bahwa mengusap rukun Yamani termasuk Sunnah Rasulullah SAW dan terdapat keutamaan di dalamnya termasuk menghapus dosa-dosa.
Sementara itu, dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim juga dikatakan, "Dari Abdullah bin Umar, beliau mengatakan, saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW mengusap bagian dari Ka'bah kecuali dua rukun Yamani, yaitu Hajar Aswad dan Rukun Yamani.