Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi terjadi gempa di Sumedang hingga seminggu ke depan. Prediksi ini disampaikan BMKG setelah kejadian gempa di Sumedang pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 20.46 detik 48 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,5 di kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa terjadi di 6,82 lintang selatan dan 107,92 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tak main-main menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono telah terjadi 6 kali gempa bumi.
Bahkan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk berhati-hati waspada selama seminggu ke depan, karena masih berpotensi terjadi gempa susulan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan meningkatkan kewaspadaan, terutama sepekan ke depan, karena kita belum bisa memprediksi gempa susulannya seperti apa. Jadi, selama satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan," kata Rahayu.
Baca Juga: Antisipasi Gempa Susulan, Pemerintah Jepang Fungsikan Gedung Sekolah di Kanazawa Jadi Pusat Evakuasi
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa
Peringatan waspada yang disampaikan BMKG ini membuat masyarakat Jawa Barat berusaha melakukan tindakan antisipasi, termasuk belajar mencari tahu cara menyelamatkan diri saat gempa nanti terjadi.
Melansir situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Selasa (2/1/2024) secara umum cara menyelamatkan diri ketika gempa menggunakan metode drop, cover, hold on berupa menurunkan posisi tubuh lebih rendah, cara penutup kepala dan leher, dan tetap berlindung di tempat hingga gempa selesai.
1. Cara Menyelamatkan Diri Gempa di Rumah
Pertama tidak perlu panik, segera menjauh dari kaca benda gantung, rak buku atau furnitur besar lainnya. Jika memungkinkan ambil untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
Baca Juga: 7 Fakta Mencekam Gempa Jepang 1 Januari 2024, Sampai Picu Tsunami?
Jika di dapur matikan kompor dan tutupi. Jika di tempat tidur tetap di sana lindungi kepala dengan bantal. Jangan berdiri di depan pintu dan lebih aman berlindungi di bawah meja.
2. Cara Menyelamatkan Diri Gempa di Gedung
Menjauh dari jendela dan dinding luar, tetap di dalam gedung, jangan pakai lift karena listrik bisa padam, jika terjebak tetap tenang dan coba menarik perhatian orang dengan mengetuk permukaan keras atau logam.
3. Cara Menyelamatkan Diri Gempa di Tempat Ramai
Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar. Jauhi rak pajangan yang berisi benda jatuh. Jika memungkinkan cari sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing kaca berjatuhan.
4. Cara Menyelamatkan Diri Gempa di Luar Ruangan
Saat gempa terjadi, jauh dari gedung, kabel listrik dan lubang pembuangan. Pergi ke area terbuka dan jauh dari pepohonan atau tiang. Setelh di tempat terbuka, turunkan posisi tubuh lebih rendah.
5. Cara Menyelamatkan Diri Gempa di Mobil
Di dalam mobil saat gempa hindari persimpangan dan pinggirkan mobil lalu berhenti, ikuti instruksi petugas berwenang, apabila mendengar peringatan dini tsunami segera evakuasi menuju tempat tinggi seperti bukit atau bangunan tinggi.