Suara.com - Menyambut tahun baru 2024 yang tinggal hitungan jam, kita perlu melakukan perubahan positif, salah satunya melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik.
Dengan melakukan perencanaan keuangan yang baik, maka kita bisa memiliki masa depan yang baik pula.
Perlu diketahui bahwa merencanakan masa depan kerap dikaitkan dengan berbagai risiko di setiap tahap kehidupan, terutama dari segi persiapan finansial.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa akan ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, pekerjaan, kondisi kesehatan dan mental, lingkungan pertemanan, dan sebagainya.
Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga, persiapan finansial bagi masa depan perlu semakin matang diperhatikan.
Hasil Survei Empowering Aspirations 2023: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64% masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.
Perihal pentingnya persiapan dana darurat, sebuah survei bertajuk Adult Financial Literacy 2020 mengungkap bahwa hanya sekitar 9% masyarakat Indonesia bisa bertahan lebih dari enam bulan dengan menggunakan dana darurat jika kehilangan pendapatan, dan sebanyak 46% hanya memiliki satu pekan untuk bertahan hidup.
Selebihnya, yaitu 18% memiliki waktu satu bulan untuk bertahan, 6% selama tiga bulan, sedangkan 22% tidak diketahui apakah mereka memiliki dana darurat jika kehilangan pekerjaan.
Tanpa perencanaan dan persiapan keuangan yang baik dan matang, seseorang akan beresiko mengalami kesulitan apalagi jika terjadi sesuatu dan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Kenapa Setiap Orang Perlu Asuransi? Tiga Hal Ini Bisa jadi Pertimbangan
Ini artinya, perencanaan finansial serta mempersiapkan ketersediaan dana darurat di setiap tahapan kehidupan adalah sebuah keharusan.