Suara.com - Belakangan ini nama Umi Pipik kembali menjadi sorotan. Lantaran ia kerap dekat dengan para publik figur, khususnya publik figur yang memutuskan untuk melepas hijabnya.
Tak jarang Umi Pipik mendapatkan pesan diminta untuk menasehati beberapa figur publik yang dekat dengannya agar kembali mengenakan hijab.
Tetapi, hal tersebut ternyata tidak digubris oleh Umi Pipik. Kepada Meisya Siregar di YouTube Alanabi Channel, istri mendiang Uje itu memilih untuk membiarkan mereka yang melepas hijabnya.
"Banyak teman-teman saya yang DM saya, minta saya nasehatin itu kok buka jilbab dan lain-lain. Padahal, kita nggak punya hak untuk menilai orang, biarkan dia dengan prosesnya, biarkan dia sampai benar-benar menemukan Allah dalam dirinya," ucap Umi Pipik.
Baca Juga: Hadiri Nikahan Adiba Khanza, Sifat Yuni Shara Dibongkar Umi Pipik
Lebih lanjut, Umi Pipik menjelaskan bahwa mudah bagi Allah SWT untuk menyentil orang-orang yang memilih untuk melepas hijabnya dan kembali menutup auratnya.
"Buat Allah mudah banget kok untuk menyentil dia sampai akhirnya pakai jilbab lagi," tegasnya.
Umi Pipik juga menegaskan bahwa ia bukanlah orang yang suka men-judge orang lain karena dirinya pernah berada di posisi tersebut, tidak mengenakan hijab.
"Saya bukan orang yang mau ngejudge, karena saya pernah di posisi itu, kan gitu ya. Saya pernah di posisi itu yang dulu belum pakai jilbab, masih buka tutup, tapi saya menikmati proses itu, dan saya terus minta sama Allah untuk mudahkan prosesnya," tambahnya lagi.
Maka dari itu, jika ada figur publik yang melepas hijab, Umi Pipik memilih untuk membiarkan dan terus mendoakannya. Ia juga berharap kepada Allah SWT untuk kembali membawa sahabat-sahabatnya untuk kembali ke jalan-Nya.
Baca Juga: Fokus TC Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Dapat Dukungan Penuh Mertuanya
"Bahkan kalau ada teman-teman public figure, saya selalu doain mereka, ya Allah, dia hambamu, dia umatmu, dia saudara saya, mudahkan jalannya untuk kembali kepada-Mu. Biarkan saja, jadi saya tidak ingin membatasi gitu. Niqab atau jibab itu bukan hal yang harus ditakuti harus dinikmati. Karena ini sebuah kemuliaan untuk seorang wanita, kan gitu," pungkasnya.