Heboh Netizen Debat Efek Samping Deodoran Bikin Bau Ketiak Lebih Parah, Dokter Kulit Tegas Membantah!

Sabtu, 30 Desember 2023 | 13:08 WIB
Heboh Netizen Debat Efek Samping Deodoran Bikin Bau Ketiak Lebih Parah, Dokter Kulit Tegas Membantah!
Ilustrasi memakai deodoran. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bau badan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, kebersihan pribadi, dan kondisi kesehatan. Penggunaan deodoran dapat membantu mengurangi bau badan dengan mengontrol pertumbuhan bakteri," jelasnya.

Terakhir, dokter menjalani clinical fellowship di National Singapore Skin Center ini tidak menampik orang yang tidak menggunakan deodoran tetap bisa mencegah bau badan atau bau ketiak dengan cara menjaga kebersihan.

"Orang yang tidak menggunakan deodorant tetap dapat menjaga kebersihan pribadi mereka dan mencegah bau yang tidak diinginkan melalui langkah-langkah seperti mandi teratur dan pemakaian pakaian bersih," pungkasnya.

Perbedaan dan Cara Kerja Deodoran vs Antiperspiran

Tidak banyak yang tahu cara mencegah bau badan atau bau ketiak, selain menggunakan deodoran bisa juga menggunakan antiperspiran. Tapi dua produk ini punya perbedaan yang harus diperhatikan cara kerjanya, seperti dilansir American Academy of Dermatology (AAD) berikut:

1. Deodoran

Fungsi utama deodoran yaitu dirancang untuk menyembunyikan atau menetralisir bau badan yang disebabkan oleh pemecahan bakteri pada keringat. Biasanya mengandung agen antimikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit.

Bahan utama deodoran umumnya mengandung agen antimikroba (seperti triclosan atau triclocarban), alkohol, dan pewangi.

Cara kerja deodoran dengan mengurangi jumlah bakteri di kulit, sehingga mengurangi bau yang terkait dengan pemecahan bakteri pada keringat.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Malas Mandi, Bikin Badan Bau!

2. Antiperspiran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI