Suara.com - Pada malam tahun baru, setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk merayakannya. Beberapa orang memilih untuk berkumpul bersama keluarga, membuat pesta, dan lain-lain. Salah satu hal yang juga dilakukan di malam tahun baru ini juga muhasabah atau introspeksi diri.
Dalam Islam sendiri, muhasabah menjadi hal yang penting dilakukan untuk merenungi dan mengoreksi segala sepanjang tahun. Selain itu, muhasabah ini juga menjadi kunci untuk bisa memperbaiki segala kekurangan di tahun-tahun berikutnya.
Mengutip NU Online, muhasabah ini sangat dianjurkan. Dalam salah satu kitabnya, seorang Sufi Sayyid Bilal Ahmad al-Bistani ar-Rifa’i al-Husaini mengatakan, muhasabah menjadi keharusan untuk umat Islam introspeksi diri sepanjang umurnya.
“(Maka berpikir [merenung]lah atas apa yang kamu kerjakan, apabila engkau menemukan ketaatan (dalam pekerjaan itu), maka bersyukurlah kepada Allah, dan apabila engkau menemukan maksiat (di dalamnya) maka celalah dirimu. (Sayyid Bilal, Farhatun Nufus bi Syarhi Tajil ‘Arus al-Hawi li Tahzibin Nufus, [ Beirut, Darul Kutub ‘Ilmiah, cetakan kedua: 2015 M], halaman 17).
Baca Juga: Pindah Agama dari Kristen ke Islam, Deddy Corbuzier Ternyata Hampir Ateis
Untuk itu, melakukan muhasabah di akhir tahun menjadi hal yang dianjurkan. Hal ini dapat membuat diri seseorang mengingat kembali segala hal baik, buruk, musibah, dan lainnya selama setahun ke belakang.
Dengan bermuhasabah, ini akan membuat seseorang menjadi lebih hati-hati dan lebih baik pada tahun selanjutnya. Seseorang yang bermuhasabah juga bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat, efisien, dan lebih bermanfaat.
Bukan hanya itu, muhasabah di akhir tahun juga menghindari diri dari perbuatan maksiat. Hal ini akan membantu membuat seseorang lebih fokus untuk memperbaiki diri dibandingkan melakukan aktivitas yang kurang baik.
Manfaat Muhasabah
Sementara itu, Oki Setiana Dewi melalui kanal Youtubenya juga menjelaskan berbagai manfaat muhasabah. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:
Baca Juga: Ingin Malam Tahun Baru 2024 di Bogor? Hotel & Resort Ini Suguhkan Suasana Alam 'Rasa' Luar Negeri!
1. Meringankan hisab pada hari kiamat
Oki Setiana Dewi menjelaskan, muhasabah akan membantu meringankan hisab pada hari kiamat. Hal ini karena, orang tersebut menghisab dirinya sendiri dan memperbaiki segala hal yang kurang. Itu akan membantu mengurangkan hisab pada hari kiamat nanti. Seperti Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq, pernah mengatakan:
“Hisablah diri kalian sebelum dihisab. Timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang dan berhiaslah untuk menghadapi hari penampakan yang agung.”
2. Terus menerus dalam petunjuk Allah
Dengan muhasabah, seseorang akan terus mengoreksi amalan-amalan yang dilakukan. Ini akan membuat orang tersebut selalu berada di jalan Allah SWT.
“Muhasabah bukan hanya dosa, tapi amalan juga ‘sholat kita udah bener belum ya, bacaan Quran kita udah bener belum ya’, jadi muhasabah ini akan kita terus berada dalam petunjuk Allah,” kata Oki Setiana Dewi.
3. Mengobati hati yang sakit
Muhasabah diri juga dapat mengobati hati yang sakit. Hal ini akan membuat seseorang melakukan introspeksi atas perbuatannya. Hal ini juga membantu menerima sesuatu yang terjadi. Di sisi lain, ini akan mengetahui kalau kemungkinan hal yang salah berasal dari diri sendiri.
4. Mengetahui kekurangan diri sendiri
Dengan muhasabah, seseorang dapat melihat kekurangan yang ada pada dirinya. Hal ini akan membuat seseorang tidak merasa puas dengan amalan yang sudah dilakukannya.
5. Tidak takabur
Dengan muhasabah, akan membantu seseorang untuk tidak merasa sombong atau takabur. Hal ini akan membuat seseorang untuk selalu memperbaiki dirinya.
6. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
Muhasabah membuat seseorang bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Hal ini karena muhasabah akan mengoreksi diri sendiri. Itu akan membuat seseorang selalu berusaha untuk memanfaatkan waktunya dengan baik.