"Kalau hanya satu menantu, apa anak yang lain tidak mengurusnya. Apa menantu yang lain tidak mau mengurusi. Kalau ada ketiga anaknya wajib ngurusin. Karena orangtua rame-rame, dirawatnya rame-rame," ungkap Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh juga menambahkan, sebaiknya melihat faktor penyebab di belakangnya, seperti orangtua atau mertua tersebut menyebalkan. Termasuk juga perlakuan anak orangtua tersebut yang bisa jadi menyebalkan.
"Nggak ada asap kalau tidak ada api, pasti. Tidak yakin dia kabur kalau tidak ada masalah mama yakin. Manusia tidak buruk semuanya, pasti ada sisi baiknya," sambungnya.
2. Semprot Jemaah Ngaku Haji
Momen ini dibagikan netizen Twitter @rosandus, yang memperlihatkan seorang perempuan bertanya pada Mamah Dedeh, tapi saat memperkenalkan diri jemaah tersebut mengaku sebagai ibu haji. Alhasil ulama berusia 72 tahun itu langsung berdiri dan meminta jemaah tersebut tidak mengulangi embel-embel haji tersebut.
"Jangan sombong sudah haji, semua umat islam pengen haji. Tidak ada dalam islam pulang haji dipanggil Bu Haji, sombong. Apakah kita pulang salat, dipanggil ibu salat, apakah kalau kita habis zakat dipanggil ibu zakat? Apa kita habis puasa dipanggil ibu puasa? Nabi Muhammad abis haji tidak pernah dipanggil pak haji, itu kesombongan," ungkap Mamah Dedeh dengan intonasi menggebu-gebu.
3. Bantahan Mamah Dedeh Feminis
Lantaran beberapa video di atas memperlihatkan Mamah Dedeh yang terlihat seperti feminis, hasilnya banyak pendukungnya yang tidak setuju dan tetap melampirkan video saat Mamah Dedeh diberi pertanyaan terkait dosa perempuan tidak menerima ajakan berhubungan intim, meskipun istri tersebut lelah bekerja seharian.
"Dosa, seorang istri ketika suaminya mengajak tidur bareng, dia menolaknya. Rasulullah bersabda, walaupun datang waktu subuh dia mengerjakan ibadah sunnah tidak akan dicatat," jawab Mamah Dedeh.
Baca Juga: Gus Miftah Viral, Melongok Lagi 3 Artis yang Dibimbingnya Jadi Mualaf