Suara.com - Presiden Jokowi resmi memberhentikan Firli Bahuri dari Ketua KPK akibat kasus dugaan pemerasan. Begitu pula Dewan Pengawas atau Dewas KPK yang juga menjatuhkan pelanggaran kode etik berat kepada Firli Bahuri.
Sosok Firli sendiri terlibat kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada kurun waktu 2020 hingga 2023. Jauh sebelum kasus pemerasan, sosoknya juga sudah kerap menuai kontroversi.
Adapun sosok Firlu Bahuri sudah mendapatkan sorotan publik sejak diangkat sebagai Ketua KPK pada 20 Desember 2019 silam.
Lalu, siapa sosok Firli Bahuri dan apa saja kontroversi yang sempat dituainya? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Usai Dipecat Jokowi, Polda Metro Bakal Tahan Firli Bahuri?
Profil Firli Bahuri
Komjen Pol (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si. lahir pada 8 November 1963 di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Sebelumnya, Firli juga sempat menempuh pendidikan di SEBA Polri.
Pasca lulus dari Akpol, Firli sendiri langsung ditugaskan di Polda Metro Jaya. Selama kariernya di Polri, Firli sendiri beberapa kali memegang jabatan strategis antara lain :
- Ajudan Wakil Presiden RI Boediono (2012)
- Wakapolda Banten (2014)
- Karopaminal Divpropam Polri (2015)
- Wakapolda Jawa Tengah (2016)
- Kapolda Nusa Tenggara Barat (2017)
- Deputi Penindakan KPK (2018)
- Kapolda Sumatera Selatan (2019)
- Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (2019)
Saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, Firli pernah menuai kontroversi lantaran banyak kasus yang ditutup di tengah-tengah penyelidikan. Banyak pihak yang menyebut Firli sengaja melakukan tersebut atas dasar kepentingan kelompok, namun hal tersebut tak dihiraukan.
Nama Firli kembali diperbincangkan saat dirinya diangkat sebagai Ketua KPK dan dilantik pada 20 Desember 2019 lalu. Saat itu, ia dilantik langsung oleh Presiden Jokowi dan mendapatkan arahan sebagai pimpinan KPK.
Baca Juga: Diberhentikan Jokowi, Segini Gaji Fantastis Firli Bahuri yang Melayang Sebagai Ketua KPK
Penunjukkan Firli sebagai Ketua KPK dinilai melemahkan lembaga anti rasuah tersebut. Apalagi di kepemimpinannya, dilakukan tes wawasan kebangsaan yang membuat puluhan penyidik KPK tak lolos dan diberhentikan.
Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Firli, KPK kerap kali mendapatkan sorotan lantaran banyaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggotanya, termasuk sang ketua.
Protes besar-besaran pun pernah dilakukan para mantan penyidik KPK, seperti Abraham Samad dan Saut Situmorang. Mereka turut menyorot kasus dugaan pemerasan dengan SYL.
Biodata Firli Bahuri
Nama lengkap : Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si.
Nama panggilan : Firli
Tempat, Tanggal lahir : OKU, Sumatera Selatan 8 November 1963
Pangkat terakhir : Komjen Pol
Jabatan terakhir : Ketua KPK (20 Desember 2019 - 20 Desember 2023)
Kontributor : Dea Nabila