Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo baru-baru ini melayangkan somasi kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Ini setelah Hasyim sempat menyebut “Roy Suryo tukang fitnah”. Hasyim disebut-sebut akan menghadapi somasi tersebut.
Kini anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa Hasyim siap menghadapi somasi tersebut. Menurutnya, hal itu memang sudah menjadi konsekuensi Hasyim sebagai Ketua KPU.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Ketua KPU Hasyim Asyari yang disomasi oleh Roy Suryo?
Rekam Jejak Hasyim Asyari
Baca Juga: Bawaslu Terima Laporan Pengiriman Logistik Pemilu 2024 Tanpa Pengawalan
Hasyim Asy’ari merupakan seorang akademisi dan dosen yang menjabat sebagai KPU. Ia lahir pada 3 Maret 1973 di Pati, Jawa Tengah.
Hasyim mempunyai seorang istri bernama Siti Mutmainah dan telah dikaruniai tiga orang anak. Sosoknya memulai pendidikan dengan bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panjunan, Kudus. Ia juga sempat belajar di Madrasah Diniyah As-Salam sampai tahun 1988.
Pada saat yang bersamaan, Hasyim juga bersekolah di SMPN 1 Kudus, sebelum akhirnya lulus dan melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Kudus. Semasa bersekolah, iapernah terpilih sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Selesai menyelesaikan pendidikan formal, Hasyim memperdalam ilmu agamanya di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci, Purwokerto. Ia kemudian mengambil S1 Jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan berhasil lulus pada 1995.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, Hasyim kembali melanjutkan magister denganmengambil jurusan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia berhasil lulus pada tahun 1998.
Pendidikan Hasyim berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Ia mengambil gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) dalam Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Ia lulus dengan gelar doktor pada 2012.
Hasyim lantas menjadi dosen dalam Program Doktor Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia (Lemdiklat Polri) Jakarta sejak tahun 2016.
Tak hanya itu, ia juga menjadi dosen di Program Studi Doktor Ilmu Sosial dengan konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum, dan dosen di Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro di Semarang sejak 2013 sampai sekarang.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Ketua KPU, Hasyim Asy’ari memiliki sejumlah pengalaman di bidang pemilu. Ia diketahui pernah menjadi Ketua Tim Seleksi Anggota Panwas Pilkada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2016.
Sosoknya juga menjadi Peneliti Senior dan Konsultan Ahli untuk Tim Penyusun dan Konsultan Senior Ahli Pendaftaran Pemilih pada Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa