Suara.com - Putra semata wayang Bunga Citra Lestari, Noah Sinclair ikut meramaikan perayaan natal yang diperingati oleh umat Nasrani pada Senin (25/12/2023) lalu.
Seperti dilihat melalui unggahan akun TikTok @/bclnoah, tampak momen ketika anak sambung Tiko Pradipta Aryawardhana itu membuka kado natal.
Mengenakan topi Sinterklas berwarna merah dan kaus abu-abu, Noah Sinclair terlibat begitu tak sabar melihat isi dari kado natal yang didapatnya.
Salah seorang pria berkaus biru bahkan sampai membantu bocah kelahiran 2010 tersebut membuka kado natalnya.
Baca Juga: Noah Sinclair Ikut Rayakan Natal, BCL Dikira Pindah Agama
Setelah bersusah payah, Noah Sinclair akhirnya berhasil membuka hadiah tersebut. Rupanya, ia mendapatkan sebuah wadah minum. Ia pun terlihat unjuk gigi sambil menunjukkan kado yang didapatnya.
"Yeay, lumayan biar bisa diskon Starbuck," kata si perekam video saat melihat hadiah yang didapat Noah Sinclair, dikutip Kamis (28/12/2023).
Kendati video ini menunjukkan momen kebahagiaan yang dirasakan oleh anak penyanyi yang akrab disapa BCL tersebut, banyak warganet yang justru melontarkan komentar miring.
Sejumlah warganet justru mengkritik Noah Sinclair yang ikut menyemarakkan perayaan natal dan membandingkan dengan saat mendiang ayahnya masih ada.
"Dulu sama Ashraf enggak pernah rayain natal," komentar warganet.
Baca Juga: Pamer Foto Liburan Bareng BCL, Tiko Aryawardhana Malah Diminta Ganti Gaya Rambut
"Karena keluarga Ashraf mungkin agamis, jadi enggak rayakan natal. Kalau suami yang sekarang mungkin ngebolehin. Kita enggak tahu," imbuh warganet lain.
"Iya karena Ashraf agamanya kuat. Padahal doa seorang anak sedang ditunggu oleh orang tuanya, tapi di dunia malah..." timpal lainnya.
"Mewakili kekepoan aku. Waktu sama Ashraf, BCL begini enggak?" tanya warganet.
Namun, selain itu, tak sedikit warganet yang melontarkan pujian kepada anak BCL tersebut.
"Toleransi itu. Kita bukan ikut dalam acara, tapi untuk menjaga, tidak saling menganggu," ujar warganet.
"Di Indonesia banyak orang yang mulai sadar toleransi itu indah. Natalan tahun ini terasa lebih ramai dan seru," tambah yang lain.
"Agama dan perbedaan bukan untuk saling membenci. Berpikir positif saja mungkin ada rekan, sanak saudara yang merayakan," komentar netizen lainnya lagi.