Hal ini pun memicu emosi ratusan mahasiswa yang akhirnya menggeruduk gedung tersebut dan melakukan aksi anarkis dengan menendang-nendang serta melempar barang barang para pengungsi Rohingya itu keluar gedung. Teriakan pun bersautan untuk mengusir para pengungsi Rohingya dari gedung serbaguna kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
3. Banyak tangisan dari ibu ibu dan anak anak pengungsi Rohingya
Penggerudukan gedung tersebut pun makin dramatis ketika ratusan anak anak dan ibu ibu menangis lantaran diusir oleh ratusan mahasiswa tersebut dari tempat bermukim sementara mereka.
Suasana makin mencekam ketika para mahasiswa memaksa para pengungsi keluar dari gedung tersebut sambil mengemas barang-barang mereka. Beberapa pengungsi pun masih sempat melaksanakan sholat berjamaah ketika aksi anarkis semakin menjadi-jadi.
4. Angkut paksa dengan truk
Aksi anarkis ini pun masih terus terjadi hingga menjelang pukul 17.00 WIB ketika ratusna pengungsi Rohingya dipaksa naik ke truk truk pengangkut mereka menuju Kantor Kemenkumham Aceh.
Ratusan pengungsi Rohingya ini pun berpasrah diri dengan menangis dan bersujud-sujud dengan para mahasiswa yang menyeret mereka masuk ke truk, namun hal ini tetap tak membuat para mahasiswa iba. Ketegangan pun terus terjadi hingga para petugas keamanan datang dan mengamankan situasi.
5. Aksi mahasiswa disoroti publik dan media asing
Video aksi anarkis pengusiran pengungsi Rohingya yang dilakukan para mahasiswa ini pun viral di media sosial. Hal ini dianggap mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia, terlebih lagi Indonesia menjadi salah satu negara yang bersedia menampung para pengungsi sebelumnya.
Baca Juga: Sejarah Rohingya dan Konfliknya di Myanmar, Kini Diusir Paksa oleh Mahasiswa Aceh
Kritik pedas pun dilontarkan warganet di media sosial yang miris dengan aksi anarkis ini.