Infografis
Suara.com - Nama Pinkan Mambo kembali jadi perbincangan setelah memutuskan untuk menikah dengan penjual singkong sekaligus Tiktoker, Arya Khan.
Pernikahan tersebit digelar sederhana dengan cara Islam. Arya Khan memberikan mas kawin atau mahar berupa uang senilai Rp100 ribu kepada eks personel Duo Ratu tersebut.
Ketika disinggung mengenai mahar yang terkesan pas-pasan, Pinkan Mambo nampak menahan malu.
"Kamu mah (mas kawin) Rp100 ribu diomongin orang ngapain," kata Pinkan Mambo mengomeli suaminya saat keduanya menjadi bintang tamu salah satu acara televisi swasta seperti dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Bukan Sekadar Rp100 Ribu, Arya Khan Beberkan Makna Maskawin Sederhana untuk Pinkan Mambo
"Tambahin dikit lah, aku malu masuk TV," bujuk Pinkan Mambo.
![Pinkan Mambo dan Arya Khan [TikTok/@arya_joget]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/24/30542-pinkan-mambo-dan-arya-khan-tiktokatarya-joget.jpg)
Jauh sebelum pernikahan itu digelar, Pinkan Mambo jatuh bangun menjalani hidupnya. Ia sempat bergelimang harta di kala puncak kejayaan.
Bahkan, ia sempat mengaku memiliki 50 perusahaan dan mengklaim seluruh karyawannya dapat membeli mobil BMW setiap bulan.
Pinkan Mambo sempat mengungkapkan hobi dirinya yang kerap investasi untuk kaki dengan membeli sepatu atau sandal mahal.
"Karena apa, aku abisin beli yang mahal buat kaki. Karena kaki itu penting banget guys. Karena kaki itu yang mencari uang," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Pinkan Mambo Offisial pada 2022 lalu.
Baca Juga: Bicara Soal Alasan Nikah Siri dengan Arya Khan, Pinkan Mambo Ngaku Kebelet: Akunya Udah Nggak Tahan
Pelantun lagu Kasmaran ini mengaku tidak bisa hidup irit sebagai bentuk dirinya menikmati hidup.
"Aku terlalu menikmati hiudp guys, aku nggak bisa irit guys orangnya," ujarnya saat itu.
Meski pernah hidup serba berkecukupan, Pinkan Mambo juga pernah berada di titik terendah. Ia pernah dikejar-kejar debt colector karena terlilit utang.
Suaminya saat itu tak bekerja, sehingga Pinkan Mambo harus menjadi tulang punggung. Ia sampai harus berjualan pisang goreng untuk memenuhi kebutuhannya bersama keluarga.
