Suara.com - Sosok Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang lebih akrab disapa Abah Aos sedang menjadi sorotan usai menyebut Anies Baswedan sebagai Imam Mahdi.
Abah Aos sendiri merupakan salah satu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang memiliki akronim AMIN.
Lantas, siapakah sosok Abah Aos? Serta, apa pekerjaan yang digeluti oleh pendukung AMIN tersebut?
Abah Aos merupakan seorang ulama terkenal di Jawa Barat. Ia adalah putra dari pasangan KH Ibrahim dan Hajah Siti Muslihat yang juga sosok terpandang.
Baca Juga: Respons Anies Dengar Jubir AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan, Singgung Keadilan!
Ia lahir pada 1 September 1944 di Ciamis, Jawa Barat. Saat ini, usianya sudah genap 78 tahun atau lebih dari setengah abad.
Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul ini merupakan pendiri Pondok Pesantren Sirnarasa di Ciamis, Jawa Barat.
Ia juga merupakan penerus kemursyidan Abah Anom dan telah didapuk menjadi Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya.
Abah Aos dikenal dengan kecerdasan dan keilmuannya dalam ajaran agama Islam. Sehingga tak heran banyak tokoh nasional yang hormat kepada sosok ulama tersebut.
Pendukung AMIN ini memiliki sejumlah gelar kemursyidan, mulai dari Saefullah Maslul, Al Qoodiri, Al Kamil, Al Quthub, hingga Al Mahdi.
Baca Juga: Profil Indra Charismiadji, Jubir Timnas AMIN Ditangkap Gara-gara Kasus Perpajakan
Bukan itu saja, Abah Aos juga memiliki sebutan lain, yaitu ulama Sufi. Julukan ini ada lantaran Abah Aos kabarnya bisa mengetahui sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Pendidikan Abah Aos
Semasa kecil, Abah Aos pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Gegempalan, Panjalu, Ciamis.
Ia juga sempat memperluas wawasan dan ilmu agamanya dengan masuk ke Pesantren Cintawana, Singaparna.
Tak berhenti di situ, sosok yang kini sudah menjadi kiai besar itu pernah juga mengenyam ilmu di Pondok Pesantren Suryalaya di bawah didikan Abah Anom.