Suara.com - Usai terlihat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan beach club di Pantai Krakal, profil, termasuk harta kekayaan bupati Gunungkidul, Sunaryanta mendadak menjadi sorotan.
Seperti yang sudah diketahui, proyek pembangunan beach club ini memang menuai kontroversi karena dikhawatirkan bisa merusak Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) yang sebenarnya termasuk kawasan dilindungi.
Namun, kehadiran Sunaryanta seolah-olah mengonfirmasi bahwa rencana pembangunan itu sudah final.
Harta kekayaan bupati Gunungkidul (Sunaryanta)
Baca Juga: Rekam Jejak Bupati Gunungkidul, Izinkan Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Kawasan Lindung
Sejak tahun 2021, Sunaryanta secara resmi telah memimpin Gunungkidul bersama wakilnya, Susanto. Jabatan ini akan diembannya hingga tahun 2024.
Sebagai pejabat pemerintah, Sunaryanta tentu perlu melaporkan harta kekayaannya. Jika dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) per tanggal 30 Maret 2023 untuk periode 2022 lalu, saat ini Sunaryanta memiliki harta kekayaan sebesar Rp10,5 Miliar.
Berikut adalah rincian kekayaan bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang menempati posisi kedua sebagai bupati terkaya di Daerah Istimewa Yogyakarta setelah bupati Sleman.
- Tanah dan bangunan total senilai Rp9.070.000.000 yang tersebar di Bantul dan Gunungkidul. Untuk tanah dan bangunan Sunaryanta yang berada di Bantul mencapai Rp 7 miliar didapatkan dari hibah dengan akta.
- Alat Transportasi dan mesin: Rp260.000.000 yang terdiri atas motor kawasaki E250 T senilai Rp 30 juta dan mobil Innova Venturer senilai Rp 230 juta.
- Harta bergerak lainnya: Rp247.000.000.
- Kas dan setara kas: Rp182.448.072.
- Harta lainnya: Rp760.000.000.
Dari rincian tersebut, Sunaryanta selaku bupati Gunungkidul memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10.519.448.072. Sementara itu, Sunaryanta juga tercatat tidak memiliki hutang.
Meski sudah terbilang fantastis, nyatanya nilai harta kekayaan tersebut mengalami penurunan. Sebelumnya, Sunaryanta pernah melaporkan hartanya hingga mencapai Rp14 miliar.
Sunaryanta beri izin Raffi Ahmad bangun beach club
Meski mendapatkan banyak tanggapan negatif dari warga sekitar, Sunaryanta nyatanya memberi izin atas pembangunan beach club di kawasan pantai krakal. Proses pembangunan beach club tersebut bahkan sudah dimulai dengan peletakan batu pertama pada hari Sabtu (16/12/23) lalu.
Sebagai seorang bupati, Sunaryanta menegaskan bahwa pembangunan tersebut diharapkan menjadi salah satu investasi pariwisata Gunungkidul.
“Kawasan selatan Gunungkidul memiliki potensi luar biasa. Sudah banyak investor membangun wahana wisata, pada tahun 2023 setidaknya sudah ada 3 wahana wisata yang dibangun” ujar Sunaryanta kala itu.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri