Suara.com - Ratusan massa yang tergabung dalam Mahasiswa Tolak Pengungsi Rohingya menggeruduk tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA).
Massa kemudian mengangkut paksa para pengungsi tersebut dengan menggeruduk dan mengusir dengan kerasa.
Pada video yang diunggah akun X @herricahyadi, tampak massa meringsek masuk ke basement menggeruduk para pengungsi.
Puluhan pengungsi yang kebanyakan perempuan dan anak-anak itu tampak histeris dan menangis.
Apalagi saat mahasiswa mulai melempar botol air hingga menendang barang-barang di sekitar.
"Mahasiswa di Banda Aceh memaksa membubarkan pengungsi Rohingya yang kebanyakan perempuan dan anak-anak. Sampai ketakutan. Barbar," tulis akun @herricahyadi.
"Apa bedanya kalian dengan kelompok beringas tak berpendidikan? Almamater kalian itu simbol pendidikan tinggi. Tapi mental kalian biadab," imbuhnya.

Diketahui bahwa gabungan mahasiswa yang melakukan aksi berasal dari kampus Al Washliyah, Universitas Abulyatama, dan Bina Bangsa Getsempena
Korlap aksi dari Abulyatama, Muhammad Khalis menyebutkan bahwa gabungan mahasiswa itu menggeruduk pengungsi Rohingya karena merasa pengungsi Rohingya berkelakukan buruk.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Masuk Indonesia Terorganisir Pakai Alat GPS Lengkap, Apa Motifnya?
"Hari ini kita melihat Rohingya misalnya diberi makan mereka menolak, kita hari ini menolak Etnis Rohingnya karena teah membuat kegaduhan di masyarakat," tuturnya.