Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menceritakan bahwa orang tuanya sempat terlilit utang pada renternir. Kisah ini disampaikan Ganjar saat meresmikan program “1 keluarga miskin 1 sarjana” di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengungkap bahwa hampir semua keluarga di Indonesia menaruh harapan kepada anak mereka melalui pendidikan.
Kendati demikian, lanjutnya, biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mahal. Karena itu tidak semua keluarga bisa menguliahkan anak-anak mereka. Tak jarang keluarga rela berutang demi memberikan pendidikan tinggi ke anak.
Situasi itu nyatanya pernah dialami orang tua Ganjar yang rela berutang. Berkaca pada pengalaman pribadi dan banyaknya kasus serupa, Ganjar akhirnya mencetuskan program 1 keluarga miskin harus memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang bergelar sarjana.
Baca Juga: Atikoh Ganjar Pranowo Ajak Emak-emak Pengajian Cegah Stunting Sejak Dini
Profil Orang Tua Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Orang tuanya bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan Sri Suparni. Namun, orang tua kader PDIP ini diketahui telah meninggal dunia.
Ayah Ganjar meninggal dunia pada usia yang ke 87 tahun. Sedangkan sang ibu meninggal dunia pada usia 75 tahun.
Pamudji Pramudi Wiryo semasa hidup berprofesi sebagai polisi. Ia pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI atau Permesta di Riaum Jambi hingga Sumatera Barat.
Ayah Ganjar kemudian pensiun dan membuka warung kelontong bersama sang istri. Ganjar pun turut membantu sang ayah dengan menjual bensin di pinggir jalan.
Baca Juga: Respons Ganjar Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik Pasca-Debat Cawapres: Ah, Biasa Saja
Biodata Pamudji Pramudi Wiryo
Nama lengkap: Parmudji Pramudi Wiryo
Tanggal wafat: 3 April 2017
Usia: 87 tahun (pada saat meninggal dunia tahun 2017)
Istri: Sri Suparni
Pekerjaan: polisi
Alamat: Jalan Kantor Pos 10 A RT 01 RW 08 Semawung Daleman Kutoarjo, Purworejo
Biodata Sri Sumarni
Nama: Sri Sumarni
Tanggal wafat: 28 Maret 2015
Usia: 75 tahun (pada saat meninggal dunia tahun 2017)
Suami: Parmudji Pramudi Wiryo
Pekerjaan: ibu rumah tangga
Alamat: Jalan Kantor Pos 10 A RT 01 RW 08 Semawung Daleman Kutoarjo, Purworejo.***
Kisah Orang Tua Ganjar Terlilit Utang
Ganjar bercerita orang tuanya melakukan berbagai usaha untuk menyekolahkan anak-anaknya. Tak terkecuali nekat berutang kepada rentenir demi menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak.
Ganjar mengatakan, orang tuanya terlilit utang rentenir demi membiayai kuliah anak-anaknya. Bahkan, orang tuanya sampai kerja banting tulang, termasuk berjualan bensin di pinggir jalan.
Pengalamannya itu membuat Ganjar terpikir mencetuskan program satu keluarga miskin satu sarjana. Ia berharap program itu bisa mengurangi jumlah keluarga miskin Indonesia. Salah satu tujuannya demi memaksimalkan bonus demografi.
"Ketika keluarga miskin ini bisa kita capture dari data NIK yang ada, maka di situ lah sebenarnya negara bisa hadir untuk membantu dari keluarga itu agar ada anaknya minimal satu sarjana dalam satu keluarga miskin untuk dia bisa mengubah nasibnya," jelas Ganjar Pranowo.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa