Dalam pertemuan itu, pihak Rosalia Indah menyampaikan perkembangan penanganan internal atas kehilangan barang milik penumpang. Dikatakan bahwa mereka sudah melakukan pemeriksaan internal lebih dari satu kali.
Tepatnya kepada tiga crew Bis Rosalia Indah jurusan Wonosobo – Jakarta yang bertugas pada 19-20 Desember 2023. Hasilnya, belum menemukan titik temu terkait siapa pelakunya karena dalam penyelidikan diketahui ada upaya paksa.
Meski begitu, ketiga crew itu saat ini tidak diperbolehkan bertugas membawa bus hingga kasus tersebut selesai. Rosalia Indah juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Surakarta terkait permasalahan ini.
Mereka pun menyarankan agar kasus itu dilaporkan ke Polres Tangerang atau Polda Metro Jaya bersama para korban. Kemudian, dalam pertemuan tersebut, pihak korban menyampaikan surat tuntutan kepada PT Rosalia Indah.
Adapun isinya, Rosalia Indah harus membuat permintaan maaf terbuka kepada para korban melalui akun media sosial mereka. Lalu, mereka diminta memberikan dukungan penuh untuk kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
Selanjutnya, memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada para korban pencurian. Terakhir, melakukan pembenahan khususnya terkait keamanan penumpang agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.
Adapun melalui tangkapan layar pada 'kliping' Rosalia Indah, ada isi berita terkait pernyataan pihak manajemen. Mereka hanya meminta maaf, mengaku sudah melakukan investigasi internal, hingga siap mendampingi korban untuk melapor ke polisi.
Poin Khusus Kasus Kehilangan iPad di Bus Rosalia Indah
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Baim Wong Batal Jual iPad Murah Rp 1 Juta!
Dalam kasus itu, ada beberapa poin khusus yang menjadi sorotan. Pertama, barang milik korban ditukar dengan keramik dan buku yellow pages. Lalu, jumlah korban rupanya sudah banyak dan ada sejak beberapa tahun lalu.