Suara.com - Kabar Raffi Ahmad akan membangun beach club dan resort di Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta tengah menuai kontroversi. Apalagi momen peletakan batu pertama pembangunan itu juga diikuti Bupati Gunung Kidul yang kini jadi sorotan.
Hal itu karena pembangunan beach club milik Raffi di atas tanah seluas 10 hektare tersebut dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur. Kawasan KBAK tempat Raffi membangun beach club itu adalah jenis kawasan lindung yang seharusnya dijaga.
Meski kini menuai kontroversi, Raffi Ahmad dan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta telah melakukan peletakan batu pertama untuk menandai dibangun beach club di Gunung Kidul pada Sabtu (16/12/2023) lalu.
Lantas siapa sebenarnya sosok Bupati Gunungkidul yang mengizinkan Raffi Ahmad membangun beach club di kawasan lindung? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Mau Bangun Beach Club di Lahan Dilindungi, 7 Bisnis Raffi Ahmad Ini Gulung Tikar
Profil Bupati Gunungkidul Sunaryanta
Sunaryanta adalah seorang mantan tentara yang dilantik menjadi Bupati Gunungkidul untuk periode 2021-2024. Dia lahir di Gunungkidul, 9 November 1970 sehingga kini berusia 53 tahun.
Sunaryanta tercatat sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak 13 Februari 1993. Selama menjadi prajurit, Sunaryanta pernah bertugas sebagai ajudan Ryamizard Ryacudu saat dia menjabat sebagai Pangkostrad (2002), Kasad (2002-2005) dan Menteri Pertahanan (2014-2015).
Kemudian sejak tahun 2016 hingga 2019, Ryamizard mengangkat Sunaryanta sebagai asisten pribadi.
Pada Agustus 2020, Sunaryanta mengundurkan diri untuk maju menjadi calon bupati Gunungkidul. Pangkat terakhir yang Sunaryanta sandang adalah Mayor Chb. Pangkat itu melekat dengan posisi sebagai Penyusun Naskah Subbag Hubungan Lembaga Non Pemerintah Bagian Hubungan Kemitraan Rohumas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.
Sunaryanta memenangkan Pemilihan Bupati Gunungkidul 2020 bersama pasangannya, Heri Susanto diusung oleh Partai Golkar dan PKB. Dia kemudian resmi dilantik menjadi bupati Gunungkidul ke-28 oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 26 Februari 2021.
Baca Juga: Deretan Bisnis Beach Club Milik Raffi Ahmad, Ada di Bali sampai Padang
Sunaryanta menikah seorang perempuan bernama Diah Purwanti. Keduanya dikaruniai dua putra yakni Yudha Dinasti dan Dimas Waskita Kusuma.
Izinkan Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Kawasan Lindung
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta turut bersama Raffi Ahmad melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan beach club di Gunungkidul pada Sabtu (16/12/2023) lalu. Dalam sambutannya, Sunaryanta mengatakan pariwisata dan investasi adalah program unggulan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Gunungkidul. Dia mengatakan investasi dan pariwisata akan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kawasan selatan Gunungkidul memiliki potensi luar biasa. Sudah banyak investor membangun wahana wisata dan pada tahun 2023 ini ada 3 wahana wisata yang dibangun," ucap Sunaryanta ketika itu.
Sunaryanta menyatakan ke depannya, ada beberapa kawasan yang juga akan dibangun destinasi wisata berkelas di Gunungkidul oleh para investor.
"Dampaknya tentu akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Gunungkidul dan perekonomian masyarakat juga makin meningkat," kata dia.
Sementara itu Raffi Ahmad mengatakan berinvestasi di Gunungkidul tak lepas dari daya tarik kawasan wisata pantai selatan Gunungkidul.
"Bali kini sudah menjadi kawasan industri yang 'berjubel," tutur suami Nagita Slavina itu.
Selain itu Raffi mengatakan Jogja termasuk di dalamnya Gunungkidul dalam hal pariwisata punya keunggulan dan potensi cukup baik di Indonesia. Investasi tersebut diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Gunungkidul jadi kawasan yang sangat menarik dan punya potensi," ungkap dia.
Raffi menjelaskan dia akan membangun tak kurang dari 300 unit villa yang lokasinya tak jauh dari Pantai Krakal. Peletakan batu pertama kawasan yang nantinya dinamai Bekizart itu secara langsung diunggah dalam media sosial.
Harapan Raffi adalah follower media sosialnya dan juga rekan sesama artis atau influencer dapat menyaksikan kegiatan itu.
"Saya ingin Gunung Kidul jadi pusat perhatian, saat ini eranya media sosial," pungkas dia.
Kontributor : Trias Rohmadoni