Sumber Kekayaan Reza Abdul Jabbar, Suami Peggy Melati Sukma Punya Peternakan Dengan Ribuan Sapi

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 27 Desember 2023 | 12:07 WIB
Sumber Kekayaan Reza Abdul Jabbar, Suami Peggy Melati Sukma Punya Peternakan Dengan Ribuan Sapi
Peggy Melati Sukma dan suami, Reza Abdul Jabbar. (Instagram/peggymelatisukma_khadijah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami Peggy Melati Sukma, Reza Abdul Jabbar atau Syeikh Abdul Jabbar ternyata bukan hanya berprofesi sebagai pendakwah, namun juga sebagai pengusaha di bidang peternakan dan perkebunan di New Zealand.

Meskipun sudah menjadi pengusaha sukses di New Zealand, Reza sendiri ternyata masih berperan aktif untuk berdakwah dan juga mengembangkan yayasan di bidang amal miliknya dan sang istri.

Lewat podcastnya bersama Deryansha Azhary, mantan bassist Vierra di kanal Youtube @kasisolusi, Reza pun bercerita soal perjuangannya membangun usaha hingga memiliki ribuan sapi di New Zealand. Reza pun diketahui memiliki harta hingga triliunan rupiah.

Lalu, apa saja sumber kekayaan Reza? Simak inilah selengkapnya.

1. Peternakan sapi

Reza pun mengungkap bahwa ia merupakan lulusan Fakultas Pertanian dan Peternakan Massey University. Pasca lulus, ia sempat menjadi pegawai di tempat pemotongan hewan. Dari situ, Reza pun mempelajari soal bisnis peternakan hingga berhasil menduduki posisi manajer.

Ia pun mengumpulkan banyak dana demi membuka bisnis peternakan sendiri. Dari tabungan awalnya, Reza berhasil membeli 20 sapi untuk diternak.

Siapa sangka bisnis peternakan Reza berkembang pesat dan menjadi bisnis utamanya saat ini. Peternakan yang dibangunnya di kawasan Southland New Zealand sejak tahun 2002 ini 

2. Pengusaha susu murni 

Baca Juga: Sosok Suami Peggy Melati, Pendakwah di Selandia Baru Kekayaan Tembus Ratusan Miliar

Selain memiliki peternakan sapi, Reza pun juga memiliki usaha di bidang peternakan lainnya, yaitu usaha pengolahan susu murni bernama Fonterra. Kini, pemasaran produk Fonterra pun sudah masuk ke wilayah Australia dan Indonesia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI