Suara.com - Sosok Reza Abdul Jabbar, suami Peggy Melati Sukma akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. Bukan hanya sosoknya yang dikenal sebagai salah satu pelopor tur dakwah di Indonesia, namun ternyata Reza Abdul Jabbar merupakan salah satu saudagar kaya yang memiliki peternakan dan perkebunan luas di New Zealand atau Selandia Baru.
Hal ini pun terungkap dalam podcastnya bersama Deryansha Azhary, mantan bassist band Vierra yang diunggah di kanal Youtube @kasisolusi. Di dalam obrolan tersebut, Reza pun sempat mengungkap kiat kiatnya dalam membangun usaha peternakan sapi hingga memiliki ribuan sapi dengan kualitas premium.
Publik pun mulai penasaran siapa sosok Reza Abdul Jabbar.
Lalu, siapa sosok Reza Abdul Jabbar sebenarnya? Simak inilah profilnya selengkapnya.
Baca Juga: 5 Potret Rumah Peggy Melati Sukma di Selandia Baru: Hidup Bahagia Jadi Istri Juragan Ternak
Reza Abdul Jabbar atau akrab dengan nama Syeikh Abdul Jabbar mulai dikenal publik usia dirinya diketahui menikahi artis legendaris Peggy Melati Sukma pada Februari 2023 lalu.
Kabar pernikahan keduanya ini pun tersebar usai Peggy mengunggah kebersamaan mereka di berbagai kesempatan, sebelum akhirnya Peggy mengakui sudah menikah dengan Reza di podcast Youtube bersama Arie Untung.
Sebelum menikah dengan Peggy, Reza diketahui sudah memiliki istri bernama Silvia dan memiliki 5 anak dari pernikahannya tersebut. Namun sayangnya, Silvia pun meninggal dunia pada tahun 2022 lalu.
Pasca meninggalnya sang istri, Reza pun kerap melakukan tur dakwah ke beberapa kota di Indonesia. Saat itulah, ia bertemu dan dikenalkan dengan Peggy Melati Sukma. Usai pertemuan keduanya, mereka pun memutuskan untuk bertaaruf singkat sebelum akhirnya menikah pada awal tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Abdul Jabbar, Suami Baru Peggy Melati Sukma Saudagar Kaya
Pasca menikah, Peggy pun sempat diboyong ke New Zealand oleh Reza karena Reza merupakan saudagar kaya yang memiliki ribuan hektar kebun dan ribuan sapi di peternakan miliknya.
Selain berprofesi sebagai pengusaha, Reza dan Peggy juga membangun sebuah yayasan bernama Khadijahtee Foundation Indonesia yang menaungi beberapa program mereka, salah satunya program tur Da'wah Till Last Breath di berbagai kota di Indonesia.
Yayasan tersebut juga menaungi beberapa organisasi lain, seperti majelis taklim dan lembaga amal. Perjuangan Reza untuk menjadi saudagar di negeri orang pun diakui sebagai salah satu alasannya untuk mendalami ilmu agama.
Pria dengan brewok panjang ini pun juga melalui proses panjang hingga bisa memiliki usaha peternakan dan perkebunan besar. Pasca lulus dari Fakultas Pertanian dan Peternakan Massey University, Reza pun memulai karirnya di bidang peternakan hingga berhasil mencapai posisi manajer.
Ia pun memilih untuk membuka usaha sendiri hingga akhirnya sukses di New Zealand.
Reza pun juga menjadi salah satu imam besar di New Zealand dan kerap bekerjasama dengan para umat muslim di New Zealand meskipun menjadi salah satu perkumpulan minoritas disana.
Kontributor : Dea Nabila