Suara.com - Sosok santri bernama Eka Anugrah viral setelah menyumbangkan 100 unit mobil untuk tim pemenangan AMIN (Anies Baswedan dan Cak Imin). Namun gara-gara dukungannya itu, Eka curhat pada Anies Baswedanbahwa dirinya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Eka Anugrah menyumbangkan 100 mobil untuk mendukung AMIN karena menurut dia, Anies adalah sosok yang intelektual dan pantas jadi presiden Republik Indonesia.
Lantas apa pekerjaan Eka Anugrah sehingga dia bisa menyumbang 100 unit mobil untuk tim pemenangan AMIN? Simak penjelasan berikut ini.
Pekerjaan Eka Anugrah

Eka Anugrah diketahui tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Dia dikenal sebagai salah satu orang daerah terkaya di kawasan itu.
Bukan sosok sembarangan, Eka Anugrah adalah wanita yang berprofesi sebagai seorang bidan yang praktek di Sumedang, Jawa Barat. Sebagai penunjang kariernya, dia terlibat aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bidang Kesehatan.
Selain sebagai bidan, Eka adalah seorang pengusaha. Dia diketahui adalah owner dari apotek Eka Medika Sumedang.
Rekam jejak Eka Anugrah adalah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumedang dari tahun 2018 hingga 2021. Dia juga merupakan bagian dari HIPMI Jawa Barat untuk periode 2020-2023.
Selain perannya dalam dunia bisnis dan organisasi, Eka adalah seorang istri dan ibu yang menjalankan tanggung jawab keluarga dengan penuh dedikasi.
Ketika pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, Eka Anugrah melihat peluang bisnis di tengah krisis. Dia memutuskan untuk memproduksi masker non-medis yang laris manis di pasaran. Hal itu menunjukkan jiwa wirausaha dan kepedulian Eka terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Anies: Saya dan Muhaimin Akan Berjuang Sebagai Dwitunggal untuk Membawa Amanat Ulama
Viral Curhat ke Anies

Sosok Eka Anugrah viral setelah membeberkan kisahnya saat menghadiri acara 'Desak Anies' di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Jumat (22/12/2023) lalu. Curhat langsung pada capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Eka mengaku dilaporkan ke Bawaslu karena menyumbangkan 100 mobil pada laskar santri AMIN di Jawa Barat. Setelah itu, Eka merasa takut dan selalu jadi sorotan ketika bepergian.