Suara.com - Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diketahui tengah menikmati libur Natal dan Tahun Baru di Amerika Serikat.
Di tengah momen liburan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terlihat membuat konten dia area penuh salju. Sambil merangkul sang istri dari belakang, Ardi membagikan tips untuk para pria yang ingin punya pasangan secantik Nia Ramadhani.
Tak banyak, ia hanya menyebutkan satu-satunya tips adalah memiliki uang yang banyak. Sebab menurutnya, biaya perawatan kecantikan yang Nia lakukan cukup tinggi.
"Kalau kamu pengin dapatin perempuan macam ini, taruhlah sejumlah uang di rekening bank-mu. Biaya perawatan dia lumayan mahal," beber Ardi Bakrie dalam bahasa Inggris, dikutip dari akun @rumpi_gosip, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga: Cuma Gara-Gara Joget TikTok, Fuji Bikin Anak Nia Ramadhani Ngefans Berat
Sebelumnya, Ardi juga pernah mengatakan hal serupa dalam konten TikTok Nia.
Dalam video tersebut, Nia yang duduk di depan cermin memamerkan tingkah kocak sang suami yang tampak bergoyang dan bernyanyi.
Tak cuma itu, Ardi lantas memberikan pantun lucu yang menyinggung para suami di luar sana jika ingin memiliki istri cantik.
"Jalan-jalan pakai batik, kalau tidur pakai bantal," ucap Ardi, dikutip dari akun TikTok Nia Ramadhani.
"Kalau mau istrinya cantik, jangan lupa kasih modal," sambung Ardie yang kemudian memeluk Nia yang ngakak.
Baca Juga: Punya Prinsip Sama Persis, Nasib Nia Ramadhani dan Ayu Ting Ting Justru Terpaut Jauh
Pada bagian caption, Nia terlihat setuju dengan pernyataan suaminya. "Bener nggak? Kalau aku sih YES! @ardi.bakrie," tulisnya.
Banyak yang menilai, tips Ardi cukup masuk akal. Kendati demikian, banyak juga yang tak setuju. Sejumlah netizen pun ramai-ramai menyindir tentang kasus Lumpur Lapindo yang hingga kini belum tuntas.
Lumpur Lapindo merupakan fenomena berupa semburan lumpur panas yang muncul di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Penyebabnya dikaitkan dengan aktivitas PT. Lapindo Brantas yang memiliki sumur pengeboran gas sekitar 200 meter dari lokasi semburan lumpur.
PT. Lapindo Brantas sendiri merupakan perusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie, ayah Ardi Bakrie. Hingga kini semburan lumpur masih keluar sejak pertama kali pada 29 Mei 2006.