Gaza Rata dengan Tanah, Netizen Unggah Pemandangan Sebelum dan Sesudah Penjajahan Israel

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 26 Desember 2023 | 08:55 WIB
Gaza Rata dengan Tanah, Netizen Unggah Pemandangan Sebelum dan Sesudah Penjajahan Israel
Ilustrasi Gaza di Tepi Barat Palestina sebelum serangan Israel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjajahan Israel kepada Palestina di wilayah Gaza masih terus berlanjut. Di media sosial, beredar video yang memperlihatkan dampak serangan Israel yang membuat gedung-gedung hancur sampai rata dengan tanah.

Akun @MyLordBebo memperlihatkan pemandangan Gaza yang tidak lagi memiliki gedung-gedung dan rumah. Video yang diambil di Gaza bagian utara menunjukkan tidak ada yang tersisa karena serangan Israel yang membabi-buta.

"Orang-orang tak bisa kembali lagi (ke rumahnya) di sini. Bagian utara Gaza sukses 'dibersihkan'" tulisnya di akun media sosial X.

Video yang diunggah pada tanggal 21 Desember 2023 ini sudah ditonton lebih dari 18,2 juta kali. Reaksi warganet pun seragam, yakni mengecam agresi Israel yang membuat rakyat Gaza kehilangan harta, rumah, bahkan nyawa.

Baca Juga: Kejam! Tentara Israel Serbu Kamp Pengungsi Di Tepi Barat, Saluran Air Hancur Dibuldoser

"Ini adalah aksi terorisme," cuit netizen.

"Aku pikir mereka perang melawan Hamas. Tapi yang hancur adalah rumah masyarakat," timpal yang lain.

"Zionis mengebom tempat ini untuk merebut tanah Gaza. Setelah itu mereka akan membangunnya kembali untuk mereka sendiri," kata netizen lainnya.

Sebuah foto yang memperlihatkan kondisi Gaza sebelum dibom turut dibagikan oleh netizen dengan akun @Micetormind. Membalas video soal Gaza yang rata dengan tanah, oa membagikan pemandangan kota Gaza yang berada di tepi pantai saat matahari terbenam. Di foto tersebut, tampak rumah dan gedung-gedung bertingkat yang tinggu menjulang.

Sejumlah warga memeriksa sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (1/12/2023). [Dok.Antara]
Sejumlah warga memeriksa sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (1/12/2023). [Dok.Antara]

Jalan raya juga terlihat padat dengan aktivitas kendaraan bermotor. Pepohonan yang berwarna hijau berbaris di pinggir jalan.

Baca Juga: Novel Arafat, Bocah Palestina yang Mencari Ayah Kandungnya di Medan Perang

"Sebagai konteks, ini adalah pemandangan Gaza dahulu (sebelum serangan Israel -red)," cuitnya.

Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza

Serangan Israel terhadap Gaza kembali dilancarkan pada Minggu (24/12/2023). Kementerian Kesehatan setempat menyebut serangan udara Israel ke kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah telah menewaskan sedikitnya 70 orang.

Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian itu, mengatakan bahwa apa yang terjadi di kamp Maghazi adalah "pembantaian" di sebuah blok permukiman yang padat penduduk.

Dia menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak orang tinggal di sana.

Israel telah membombardir Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan melukai 54.036 lainnya, menurut pejabat kesehatan setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI