Perlu diketahui bahwa PetroChina telah mengoperasikan WK Jabung sejak tahun 2002 silam. Ia mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator WK Jabung selama 20 tahun, yakni dari tahun 2023-2043.
Tak tanggung-tanggung, sejak tahun 2002-2020, perusahaan ini sukses menyalurkan investasi sebasar $5,71 miliar atau sekitar Rp. 81,5 triliun.
China National Offshore Oil Corporation (CNOOC)
Perusahaan smelter China yang satu ini berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas, sama seperti PetroChina.
China National Offshore Oil Corporation awalnya hanya melakukan eksplorasi dan produksi untuk minyak dan gas yang berada di perairan lepas pantai China.
Namun, perusahaan tersebut kini berkembang menjadi taraf internasional yang beroperasi di lebih dari 40 negara, salah satunya Indonesia.
Perusahaan tersebut diberi wewenang untuk melakukan rencana pengembangan atau Pland of Development di wilayah Madura Strait.
China National Offshore Oil Corporation telah berinvestasi sekitar Rp. 1,3 triliun.
Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)
Baca Juga: Profil Xiang Guangda, Pemilik PT ITSS Morowali Smelter yang Meledak dan Terbakar
Indonesia Morowali Industrial Park diberi kewanangan untuk membangun melter feronikel pertama melalui PT Sulawesi Mining Investment di Bahodopi.