Profil Xiang Guangda, Pemilik PT ITSS Morowali Smelter yang Meledak dan Terbakar

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 25 Desember 2023 | 15:42 WIB
Profil Xiang Guangda, Pemilik PT ITSS Morowali Smelter yang Meledak dan Terbakar
Ledakan dan kebakaran tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu 24 Desember 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Zimbabwe sendiri, Tshingshan membangun sebuah pabrik baja tahan karat yang memiliki nilai cukup fantastis, yakni $1 miliar.

Perusahaan tersebut akhirnya diklaim sebagai perusahaan yang memiliki cadangan litikum hard rock terbesar di dunia.

Menjadi seorang pengusaha sukses dan kaya raya, rupanya Xiang Guangda terlahir dari keluarga sederhana, bahkan mereka merupakan keluarga kelas pekerja.

Banyak media yang mengatakan bahwa Xiang pertama kali mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai reparasi mesin di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan.

Perusahaan tersebut diketahui dikelola oleh negara. Beruntung, Xiang di berikan jaminan berupa bekerja di bawah sistem ketenagakerjaan atau yang biasa disebut dengan iron rice bowl.

Karena lahir di provinsi Zhejiang, maka dewi fortuna menghampiri Xiang. Pasalnya, provinsi tersebut terkenal dengan keberhasilannya dalam melahirkan banyak pengusaha sukses dan paling terkenal di negaranya.

Untuk mengubah nasibnya dari seorang buruh menjadi seorang pengusaha sukses, Xiang Guangda memilih bergabung dengan jutaan orang yang berhenti dari pekerjaannya pada tahun 1980.

Mereka mulai membuka bisnis dengan membuat pintu dan jendela yang khusus dipasarkan kepada produsen mobil milik negara di China.

Dana awal dia kumpulkan dari teman dan kerabatnya sebesar $100.000. Dan tersebut kemudian digunakan untuk memulai membuka bisnis barunya yang akan membawanya kepada kesuksesan.

Baca Juga: Tungku Smelter Pabrik Nikel China di Morowali Meledak, WALHI Sulteng: Jatuhkan Sanksi Tegas ke PT IMIP!

Pada akhirnya, Xiang melakukan perjalanan ke Jerman pada tahun 1992. Dia melihat bahwa mobil merek BMW dan Mercedes-Benz membuat jendelanya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI