8 Perayaan Natal Unik di Dunia, Dari Sinterklas Buruk hingga Misa dengan Sepatu Roda

Minggu, 24 Desember 2023 | 21:30 WIB
8 Perayaan Natal Unik di Dunia, Dari Sinterklas Buruk hingga Misa dengan Sepatu Roda
Ilustrasi natal (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada saat Natal beberapa orang biasanya akan menghabiskan waktu bersama keluarga, berdoa di gereja, saling bertukar kado, dan melakukan berbagai perayaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menyambut sukacita perayaan Natal.

Sementara itu, biasanya berbagai negara memiliki tradisi perayaan yang berbeda-beda. Setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan hari Natal. Biasanya tradisi yang dilakukan sudah ada sejak lama dan terus diadakan secara turun-temurun.

Namun, siapa sangka jika pada beberapa perayaan yang ada di sebagian negara justru sangat tidak biasa dan unik. Beberapa perayaan ini menjadi hal yang sangat unik dan menarik perhatian saat Hari Natal. Lantas apa saja perayaan natal yang tidak biasa dan unik di berbagai belahan dunia?

Melansir laman Holiday Extras, berikut beberapa tradisi perayaan natal unik dan tidak biasa di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Amankan Ibadah Misa Natal, Kapolri Ajak NU-Muhammadiyah Ikut Jaga Gereja

Ilustrasi pohon natal dan hiasannya - kenapa saat Natal ada pohon Natal (Pexels)
Ilustrasi pohon natal dan hiasannya - kenapa saat Natal ada pohon Natal (Pexels)

1. Bad Sinterklas (Austria)

Di Austria, terdapat perayaan yang dikenal dengan sebutan Bad Sinterklas alias Sinterklas yang buruk. Tradisi satu ini yaitu di mana Sinterklas yang dikenal sebagai sosok ramah justru akan terlihat sangat jahat. Mereka akan terlihat menyeramkan dan mengerikan dari biasanya. Nantinya Sinterklas yang buruk ini akan terjun ke jalanan mencari anak-anak yang berperilaku buruk.

2. A Cobweb Christmas (Ukraina)

Di Ukraina terdapat perayaan A Cobweb Christmas alias Natal Jaring Laba-laba. Sayang satu ini bermula dari cerita rakyat mengenai janda miskin yang tidak mendekorasi pohon natal untuk anak-anaknya. Sebab hal tersebut jaring laba-laba dibuat untuk membawa keberuntungan agar anak-anak di Ukraina tidak sedih seperti kisah janda miskin.

3. Colonel Santa (Jepang)

Baca Juga: Cegah Teror Malam Natal, Polres Jakarta Barat Gandeng Gegana Lakukan Sterilisasi Gereja

Di Jepang terdapat perayaan natal dengan nama Colonel Santa. Perayaan ini berawal dari restoran cepat saji KFC yang membuat slogan untuk Natal. Nantinya masyarakat akan datang ke KFC setempat untuk menikmati hidangan spesial khusus Natal.

4. Pickle in the tree (Jerman)

Di Jerman terdapat tradisi natal yang disebut "Pickle in The Tree". Pada perayaan ini, nantinya masyarakat akan menyembunyikan acar di suatu dahan pohon. Mereka yang dapat menemukan acar tersebut akan mendapat hadiah khusus. Hal ini akan menjadi momen yang menyenangkan bagi anak-anak untuk merayakan Natal bersama keluarga.

5. Roller Skate Mass (Karakas)

Di daerah Karakas Venezuela, terdapat perayaan yang bernama Roller Skate Mass. Dari sini nantinya masyarakat akan melakukan Misa dengan sepatu roda pada pagi hari saat Natal. Bahkan, sepatu roda yang dikenakan sudah dipasang pada saat mereka tertidur Pada malam harinya. Dengan begitu, saat mereka terbangun masyarakat sudah siap untuk melakukan Misa dengan sepatu roda.

6. Festive Sauna (Finland)

Untuk wilayah Finlandia memiliki tradisi Natal yaitu dengan menghabiskan waktu di sauna. Hari ini percaya Karena sauna menjadi tempat di mana para leluhur akan datang kembali. Oleh sebab itu, masyarakat akan menghabiskan waktu di sauna sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur yang sudah meninggal dunia.

7. Shoes by the Fire (Belanda)

Di Belanda biasanya menjelang 25 Desember, masyarakat akan meletakkan sepatunya dekat dengan api. Hal ini diharapkan Sinterklas akan mengisi sepatu tersebut dengan hadiah. Sementara itu, di sepatu biasanya juga terdapat wortel yang diberikan untuk kuda putih yang membawa Sinterklas ke rumah.

8.Belfana the Witch (Italia)

Di Italia terdapat tradisi yang dikenal dengan nama Belvana the Witch. Tradisi ini berasal dari cerita rakyat di mana seorang wanita tua bernama belfana akan mengunjungi rumah-rumah untuk mengisi permen pada kaos kaki yang digantungkan.

Itu dia beberapa perayaan natal unik yang terdapat di berbagai belahan dunia. Sementara itu, masih banyak berbagai perayaan unik lainnya yang dimiliki oleh setiap negara. Biasanya masyarakat akan melakukan berbagai perayaan tersebut setiap tahunnya. Hal ini sekaligus untuk meneruskan tradisi yang ada secara turun temurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI