Suara.com - Siti Atikoh blak-blakan mengungkap sosok ibu negara yang menjadi favoritnya. Hal ini disampaikan Siti ketika berbincang dengan Ashanty beberapa waktu lalu.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, istri capres Ganjar Pranowo itu juga sempat membandingkan dua ibu negara, yakni almarhumah Ani Yudhoyono serta Iriana Jokowi.
Dilihat di akun TikTok @projoindonesia.3, awalnya Siti Atikoh memang membandingkan semua ibu negara yang pernah dimiliki Indonesia. Menurutnya semua ibu negara mempunyai kelebihan dan perannya masing-masing.
Namun diakui Siti Atikoh, almarhumah Ani dan Iriana mempunyai peran yang sangat besar selama dirinya mendampingi Ganjar menjadi pejabat.
Baca Juga: Ganjar Soal Gibran Bahas SGIE Di Ajang Debat: Tiru Cara Jokowi, Namanya Juga Anaknya
“Ibu Ani, saya kebetulan sempat ketika di awal-awal di Jawa Tengah, Mas Ganjar jadi gubernur, satu tahun, sempat ketika kunjungan, mendampingi, ketika ada kegiatan-kegiatan nasional, beliau adalah sosok yang supel, charming, kemudian mau merangkul. Waktu itu saya kan masih sangat junior, saya digandeng, jadi saya nggak malu, saya nggak awkward,” ucap Siti Atikoh, dikutip pada Minggu (24/12/2023).
Sementara itu Iriana Jokowi adalah figur yang paling lama bersinggungan dengannya. Pasalnya Iriana menjadi Ibu Negara sejak tahun 2014 dan berarti nyaris selalu mendampingi Siti Atikoh selama dirinya menjadi wanita nomor satu di Jawa Tengah.
“Kemudian Ibu Iriana, itu hampir 9 tahun (sama saya). Jadi mungkin beliau adalah sosok yang sangat baik, lembut, kemudian sabar, saya belum pernah melihat body language beliau yang marah atau apa, belum pernah. Jadi sosok yang sangat sabar,” jelas Siti Atikoh.
Lantas di antara semua ibu negara, siapakah yang menjadi favorit Siti Atikoh? Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu rupanya kesulitan memilih salah satu figur lantaran pengalamannya terbatas pada sosok Ani dan Iriana.
“Jadi kalau ditanya yang favorit, agak bias. Mungkin kalau suruh menentukan satu, agak subjektif, karena saya kan dengan Ibu Iriana 9 tahun. Pasti subjektif saya pilih Ibu Iriana karena 9 tahun,” kata Siti Atikoh.
“(Karena) Kebersamaannya lama,” timpal Ashanty yang menyimpulkan jawaban Siti Atikoh.
“Iya, tapi setiap ibu negara memiliki karakter yang luar biasa yang kita bisa belajar dari beliau,” tandasnya.