Suara.com - Smelter PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah mengalami ledakan hingga menewaskan sebanyak 13 orang. Ketahui profil PT ITSS bergerak di bidang apa hingga penjelasan kronologi dan penyebab insiden smelter meledak di bawah ini.
Peristiwa smelter meledak terjadi saat pekerja melakukan perbaikan tungku smelter PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah pada Minggu, 24 Desember 2023, kurang lebih pukul 05.30 WIB.
Kronologi dan penyebab insiden smelter meledak
Pada saat kejadian, pekerja sedang melakukan perbaikan. Ada 13 pekerja yang dilaporkan tewas di tempat. Ledakan hebat itu terjadi sehingga selain ada korban tewas, sejumlah pekerja lain yang ada di sekitar juga megalami luka-luka berat hingga kritis.
Baca Juga: Pengusaha Cina, Ini Sosok Pemilik PT ITSS Morowali yang Meledak hingga Tuai Belasan Korban Jiwa
Beredar rekaman video dari lokasi kejadian yang memperlihatkan smelter PT. ITSS dilahap api dan terus membesar. Sejumlah pekerja tampak berlarian, ada juga yang terpaksa melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri.
Sampai saat artikel ini dipublikasi, pihak kepolisian sudah turun tangan melakukan evakuasi dan segera melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan. Dugaan sementara dari penyebab ledakan smelter bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku. Pada saat pemasangan, ada cairan yang berada di bawah tungku sehingga memicu ledakan.
Ledakan menjadi semakin dahsyat karena di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang disediakan untuk melakukan pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di dekatnya meledak. Kebakaran berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 09.10 WITA.
Profil PT ITSS
PT. ITSS memiliki lebih dari 20 smelter pengolahan nikel di Morowali. Mayoritas saham PT ITSS dimiliki oleh Tsingshan Holding Group Companye Ltd. asal China. Perusahaan tersebut bergerak di bidang industri nikel dan sudah berinvestasi di Indonesia sejak 2009.
PT ITSS merupakan salah satu perusahaan tenan yang beroperasi di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Sementara itu, IMIP merupakan perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali. Perusahaan tersebut telah menyampaikan duka atas peristiwa ini kepada korban yang mengalami kecelakaan dalam ledakan tak terduga tersebut.
ITSS didirikan di Wenzhou pada 1980-an. Perusahaan ini merupakan perusahaan berukuran besar yang didedikasikan untuk produksi dan peleburan baja tahan karat. Setelah berkembang selama lebih dari 20 tahun, Tsingshan telah menjadi grup internasional. Saat ini, Dewan Direksi Industri Tsingshan berbasis di Shanghai dan Wenzhou, dan sekarang mengatur empat grup, yaitu Tsingshan Holding Group Co., Ltd., Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd., Tsingtuo Group Co., Ltd. dan Eternal Tsingshan Group Co., Ltd., dan lebih dari 100 anak perusahaan.
Eternal Tsingshan Group telah menyelesaikan tata letak strategis internasional di Indonesia, Singapura, India, Amerika Serikat dan negara-negara lain, dan mengelola lebih dari 15 anak perusahaan / kantor perwakilan.
Sementara itu, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) merupakan proyek luar negeri pertama dari Eternal Tsingshan Group, terletak di Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan total area yang direncanakan lebih dari 2.000 hektar. Dipimpin oleh rantai industri nikel, perusahaan ini mampu mendorong pengembangan klaster industri di bidang nikel.
Demikian itu yang dapat diungkap dari profil PT ITSS bergerak di bidang apa.
Kontributor : Mutaya Saroh