Suara.com - Nama Agung Sedayu Group turut diucapkan oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres 2024 perdana yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Kala itu, Gibran menyebutkan Agung Sedayu sebagai salah satu investor yang menyuntikkan dana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Adapun sebelumnya cawapres Mahfud MD sempat 'menyerang' Gibran terkait IKN yang minim investor. Sontak, Gibran langsung membalas Mahfud dengan mencontohkan beberapa investor yang turut serta dalam pembangunan IKN itu.
"Untuk menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi," balas Gibran kepada Mahfud.
Berkaca dari apa yang disampaikan oleh Gibran, siapakah pemilik Agung Sedayu Grup?
Profil Agung Sedayu Grup: Ternyata punya dua pemilik
Penelusuran ke situs resmi Agung Sedayu Grup memperoleh temuan bahwa Agung Sedayu Grup berdiri pada 1971 dan memiliki awal yang pelan tapi pasti. Agung Sedayu bermula sebagai kontraktor rumah dan toko yang beroperasi di Jakarta.
Pada mulanya, Agung Sedayu menggarap beberapa proyek seperti Harco Mangga Dua, Jakarta. Proyek pertama tersebut dinilai berhasil lantaran Harco tercatat sebagai pusat perbelanjaan alat elektronik pertama di Ibu Kota.
Agung Sedayu akhirnya mendapat kesempatan untuk menggarap proyek yang lebih besar seperti kompleks hunian Taman Palem dan Apartement Seaview.
Baca Juga: Pakar Bongkar Niat Buruk di Balik Serangan SGIE Gibran ke Cak Imin
Tak cukup di situ, Agung Sedayu merupakan kontraktor yang menggarap Mangga Dua Square dan Kelapa Gading Square.