Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menuai sorotan publik usai insiden jaketnya ditarik oleh Prabowo Subianto viral di media sosial.
Kejadian tersebut berlangsung di tengah-tengah debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (23/12/2023).
Dalam video yang beredar, Prabowo tampak memanggil Bahlil yang duduk agak jauh darinya. Saat salah satu rekan sesama menterinya mendekat, Prabowo terlihat menarik bagian depan jaket Bahlil.
Salah satu kandidat calon presiden 2024 itu tampaknya ingin agar Bahlil lebih dekat denganya. Setelah itu, keduanya tampak mengobrol dan tersenyum bersama.
Baca Juga: Gibran Cuma Dadah-dadah saat Datangi Debat Cawapres, Pendukungnya Ramai Pekik Ini!
Sehubung dengan insiden tersebut, publik tentu penasaran dengan sosok Bahlil. Berikut merupakan rekam jejak dari Menteri Investasi yang punya harta lebih besar dari Presiden Joko Widodo.
Mengawali Karier Jadi Pebisnis
Saat masih muda, Bahlil pernah menekuni beberapa profesi. Mulai dari penjual kue, kondektur bus, hingga sopir angkot.
Ia juga pernah bekerja di perusahaan milik negara bernama PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo).
Karier Bahlil terus meroket hingga berhasil mendirikan beberapa perusahaan yang berjalan di sektor transportasi dan properti.
Baca Juga: Detik-detik Debat Cawapres, Gibran Bakal Tampilkan Sisi Lain ke Publik!
Sejumlah perusahaan milik Bahlil di antaranya adalah PT Rifa Capital Holding Company, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.
Bahlil pernah bertemu dengan Jokowi, yang saat itu masih menekuni profesi sebagai pengusaha. Dari sini, keduanya menjalin hubungan persahabatan yang akrab.
Mulai Masuk ke Pemerintahan
Bahlil diangkat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2019. Hal ini berkat kiprahnya dalam mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Selanjutnya, pada 2021 Bahlil diangkat menjadi Mentteri Investasi. Ia juga sempat didapuk menjadi menteri ad interim pada 2022 menggantikan Arifin Tasrif.
Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia
Mengutip dari laman LHKPN pada Sabtu (23/12/2023), pria kelahiran 7 Agustus 1976 itu saat ini mempunyai total kekayaan sebesar Rp302 miliar.
Sejumlah harta milik Bahlil diketahui tersebar dalam beberapa aset. Ia memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang jika ditotal bernilai Rp284 miliar.
Selain itu, Menteri Investasi ini juga mempunyai 2 alat transportasi berupa mobil seharga Rp115 juta, surat berharga senilai Rp2 miliar, dan kas bernilai Rp16 miliar.
Dari data di atas, bisa disimpulkan jika mayoritas harta kekayaan Bahlil berbentuk dalam aset berupa tanah yang tersebar di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen.
Total harta kekayaan milik Bahlil ini jauh lebih banyak dibanding dengan Jokowi. Diketahui, orang nomor 1 RI itu memiliki kekayaan berjumlah Rp50,24 miliar.